Dua Politisi Perempuan Nahkodai KPPI dan KPP

 

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) dilantik di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan

SETU-Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Tangsel periode 2021-2026 resmi dilantik, kemarin. Pada pelantikan di Gedung DPRD Tangsel itu sekaligus juga melantik Kaukus Peremuan Parlemen (KPP) Tangsel.

Dimana untuk KPPI diketuai Siti Khadijah yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedangkan untuk KPP Tangsel diketuai Putri Ayu Anisya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel. Dengan dilantikanya para politisi perempuan tersebut, tentunya diharapkan aspirasi kaum perempuan di Kota Tangsel dapat lebih dikawal lagi.

Ketua KPPI Kota Tangsel, Siti Chadijah mengatakan, fokus KPPI di periode yang dipimpinnya saat ini adalah untuk membantu masyarakat Tangsel khususnya anak dan perempuan yang terdampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, KPPI dan KPP Tangsel di masa sulit ini harus membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan permpuan. Karena tidak sedikit yang menjadi yatim piatu, dan juga perempuan yang menjadi orangtua tunggal akibat wabah Covid-19.

“KPPI dan KPP di Tangsel, akan meningkatkan sinergitas dalam membantu penyelesaian permasalahan perempuan, anak dan keluarga yang ada di Kota Tangsel, apalagi di masa Pandemi dimana banyak anak-anak yang mendadak yatim piatu, dan juga ibu yang menjadi orangtua tunggal membutuhkan advokasi dari pemangku kepentingan agar bisa menjalankan kehidupan selanjutnya dengan baik,” ujarnya.

Chadijah juga mengatakan, banyak juga persoalan perempuan di Tangsel yang harus dikawal. Sehingga peran KPPI dan KPP di Tangsel sangat dibutuhkan.

“Artinya, kita sebagai politisi perempuan, yang di luar parlemen maupun di dalam parlemen akan terus bersinergi untuk mengawal aspirasi perempuan di Tangsel,” paparnya.

Ketua KPP Tangsel, Putri Ayu Anisya mengatakan, untuk mendapatkan memperjuangkan aspirasi perempuan di Kota Tangsel. Tentunya salah satu gerakannya ialah dengan meningkatkan jumlah anggota dewan dari perempuan.

“Saat ini politisi perempuan di DPRD Kota Tangsel sudah memenuhi kuota keterwakilan 30 persen, dan ini harus lebih ditingkatkan lagi. Karena untuk memperkuat aspirasi para perempuan, tentunya politisi perempuan di parlemen harus kita perkuat lagi,” pungkasnya.