Wednesday, 22 September 2021

Pemilu dan Sirkulasi Kepemimpinan

 

Pilpres 2024 masih akan berlangsung tiga tahun lagi. Namun demikian, partai-partai politik sudah melaksanakan persiapan dari sekarang. Ada yang menyebutnya sebagai pemanasan politik, ada juga yang menyebutnya senam politik, dan masih banyak lagi. Banyak nama yang diprediksi akan bertarung dalam Pilpres 2024, umumnya didominasi oleh kader-kader terbaik dari partai politik.

Pilpres 2024 sendiri diramalkan akan menjadi pesta demokrasi yang akan berlangsung menarik dan sangat kompetitif mengingat hajatan ini tidak diikuti oleh petahana (incumbent) sehingga kompetisi dijamin akan lebih cair dan terbuka, serta muncul dorongan yang kuat dari masyarakat agar kompetisi melibatkan lebih dari dua pasang calon.

Ketiadaan petahana dalam Pilpres 2024 merupakan konsekuensi logis dari amanat konstitusi bahwa seorang presiden hanya boleh menjabat selama dua periode saja. Hal ini juga merupakan mandat reformasi agar ada pembatasan masa jabatan presiden. Sedangkan dorongan masyarakat agar Pilpres 2024 diikuti oleh lebih dari dua pasang calon merupakan wujud refleksi dan pembelajaran dari pelaksanaan Pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019, bahwa kandidasi yang bersifat vis a vis dua pasang calon saja dapat menimbulkan polarisasi yang tajam di masyarakat.

Polarisasi tersebut juga menimbulkan dampak turunan (derivative effects) seperti maraknya kampanye hitam, hoaks, ujaran kebencian, hingga pembelahan sosial di masyarakat.

Fungsi Partai Politik

Pemilu 2024 pada hakikatnya tidak selalu mengenai Pilpres saja, tapi juga Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). Partai politik sebagai pilar demokrasi dituntut untuk mampu menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik agar ketiga jenis Pemilu tersebut dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Fungsi-fungsi seperti rekrutmen politik, pendidikan politik, dan kaderisasi politik harus diperkuat agar partai politik mampu menominasikan calon terbaik untuk berkontestasi. Frasa 'terbaik' di sini tidak hanya merujuk pada loyalitas kepada partai politik saja, tapi juga memiliki integritas, kompetensi, serta komitmen untuk berkontribusi secara nyata bagi kemajuan bangsa dan negara, termasuk di dalamnya penguatan nilai dan praktik demokrasi.

Untuk memenangkan kontestasi, ada banyak pilihan strategi dan taktik yang bisa ditempuh oleh partai politik seperti penyerapan aspirasi dari internal partai dan rakyat mengenai nama kader yang potensial dinominasikan untuk maju, melakukan survei elektabilitas terhadap posisi partai politik dan kader yang dinominasikan, hingga melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan kekuatan politik lainnya, khususnya partai politik lainnya yang memiliki kursi di parlemen.

Terkait komunikasi politik, hal ini lumrah dilakukan mengingat persyaratan untuk menominasikan capres dan cawapres adalah memenuhi ambang batas 20 persen kursi di parlemen dan 25 persen suara sah nasional atau lazim dikenal sebagai presidential threshold.

Demokrasi dan Sirkulasi Kepemimpinan

Terlepas dari segala persiapan yang dilakukan oleh partai politik menjelang Pemilu 2024, penting untuk memaknai kembali Pemilu sebagai salah satu instrumen demokrasi. Meskipun bukan satu-satunya instrumen demokrasi, namun peran Pemilu sangatlah penting. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk merealisasikan hak dan kewajiban politiknya sebagai warga negara, yakni hak untuk memilih dan dipilih.

Melalui Pemilu, rakyat dapat mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingannya dengan memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di parlemen dan pemerintahan. Melalui Pemilu, rakyat dapat memilah (elaborate) dan memilih (elect) siapa saja kandidat yang visi dan misinya dapat memenuhi aspirasi mereka.

Esensi penting lainnya dari Pemilu adalah sebagai sarana bagi terciptanya regenerasi dan sirkulasi kepemimpinan. Di era post-reform saat ini, regenerasi dan sirkulasi kepemimpinan adalah hal yang niscaya terjadi karena ada batasan jabatan bagi eksekutif yang menjabat. Dengan batasan-batasan yang ditetapkan, para pejabat yang duduk akan terhindar dari abuse of power.

Para pejabat yang terpilih juga akan benar-benar fokus mengendalikan roda pemerintahan dengan seoptimal mungkin merealisasikan visi dan misinya yang disampaikan pada saat kampanye. Dengan pembatasan masa jabatan, para pejabat yang terpilih dalam Pemilu akan memiliki kepastian mengenai jangka waktu 'kontrak sosial' yang mereka buat dengan rakyat sebagai direct voters.

Wajah Baru dan Kepercayaan Rakyat

Dalam konteks Pemilu, definisi regenerasi dan sirkulasi kepemimpinan dapat mengalami perluasan makna apabila dirujukkan dengan situasi dan kondisi politik saat ini. Regenerasi dan sirkulasi kepemimpinan tidak hanya merupakan produk dari pembatasan masa jabatan saja, melainkan juga hadirnya peluang bagi siapapun untuk maju dan berkontestasi dalam Pemilu. Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh wajah-wajah baru yang selama ini belum pernah mengikuti kontestasi sama sekali.

Siapapun berhak maju dan bertanding dalam kontestasi selama memenuhi prosedur yang digariskan konstitusi. Terpilihnya Joko Widodo yang notabene merupakan wajah baru dalam kancah politik nasional pada Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu merupakan bukti konkret urgensi Pemilu sebagai sarana regenerasi dan sirkulasi kepemimpinan nasional.

Memenangi kontestasi dalam Pemilu adalah impian dari semua kandidat dan partai politik pengusung. Oleh karena itu, penting bagi partai politik untuk melakukan penguatan organisasional dan soliditas internal dari sekarang. Yang dibutuhkan partai politik adalah melakukan pembentukan kepercayaan rakyat secara simultan dan komprehensif hingga masa Pemilu tiba.

Pembentukan kepercayaan rakyat ini tidaklah instan karena harus memetakan aspirasi yang mereka miliki serta memastikan partai politik dan kandidat yang diusung mampu mengeksekusi aspirasi tersebut. Inilah hal penting yang akan membawa rakyat berbondong-bondong menuju bilik suara.

Kita tentu berharap bahwa persiapan yang dilakukan oleh partai-partai politik saat ini berlangsung dengan tetap menjaga prinsip-prinsip demokrasi sehingga esensi Pemilu sebagai instrumen demokrasi dan sirkulasi kepemimpinan dapat terwujud dengan baik.

Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR RI


Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support