![]() |
TANGERANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memulihkan daya konsumen tegangan tinggi di PT Gunung Mulia Steel yang ada di Ciruas, Kabupaten Serang.
Pemulihan dengan daya 35.000 kilo Volt Ampere (kVA) dilakukan pada 30 Agustus 2021. Sebelumnya di awal pandemi PT Gunung Mulia Steel memanfaatkan kebijakan cuti daya tersebut dan saat ini telah kembali bangkit untuk beroperasi.
General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto mengungkapkan, energize pemulihan daya PT Gunung Mulia Steel sinergi antar unit PLN di Banten untuk terus mendorong pelanggan pulih dan produktif meski di masa pandemi.
“Ini menjadi bukti komitmen PLN selalu siap untuk melayani pelanggan kapan saja. Di April 2020 lalu ketika awal pandemi sangat berdampak pada sektor industri, beberapa pelanggan mengajukan cuti daya. PT Gunung Mulia Steel saat ini telah siap untuk berproduksi kembali dan PLN tentunya siap untuk mendukung hal ini,” ujar Sandika, Kamis (2/9/2021).
Perusahaan tersebut akan optimal beroperasi kembali pada Agustus 2021 dengan daya 35.000 kVA dengan estimasi pemakaian minimum 18 juta kWh dan pendapatan minimum 18 miliar per bulan dengan kapasitas produksi 500 ton per tahun.
Sementara manager PT PLN (Persero) UP3 Banten Utara Aep Saepudin mengungkapkan PT Gunung Mulia Steel akan melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi di bulan November 2021 dengan penambahan total daya sebesar 60.000 kVA, dan Desember 2021 sebesar 90.000 kVA, dan Desember 2022 sebesar 120.000 kVA.
PT Gunung Mulia Steel merupakan perusahan peleburan baja yang berfokus pada produksi baja konstruksi. Proses produksi mengutamakan utilisasi tungku baja (electric furnace) dimana membutuhkan keandalan pasokan listrik yang sangat baik.
0 comments:
Post a Comment