JAKARTA-Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak memberikan dukungan kepada salah satu calon ketua umum PBNU secara terbuka. Menurut Muhaimin, dua calon yang santer akan maju merupakan kader terbaik yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU). Dua calon yang akan maju itu adalah Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf.
"Ya dua-duanya adalah kader terbaik yang tentu tidak ada bedanya dua-duanya ini," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin ini di kantor DPP PKB,Jakarta , Kamis (2/12).
Cak Imin bilang Said Aqil dan Yahya sama-sama unggul. Dia mengaku belum ada petunjuk siapa yang didukung. Dia menyerahkan keputusan kepada muktamirin di Muktamar NU.
"Silakan saja mana yang terbaik dari pilihan para muktamirin," kata dia.
Wakil Ketua DPR RI ini berharap Muktamar dapat segera digelar. Ia berharap pekan depan Muktamar sudah selesai.
"Ya tentu kita hanya bisa menunggu, hanya bisa memohon pada tuhan yang maha kuasa, pada Allah untuk segera tuntas. Insyaallah minggu depan sudah selesai," katanya.
Hingga saat ini waktu pelaksanaan Muktamar ke-34 NU belum bisa ditentukan. Seiring dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada akhir tahun.
"Pada intinya kita siap melakukan muktamar, kalau soal tanggal dan hari kita belum bisa tentukan," ujar Saiq Aqil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/11).
Saat ini muncul sejumlah usulan soal waktu pelaksanaan muktamar, yakni memajukan pelaksanaan pada 17 Desember atau mundur pada awal Januari 2022. Muktamar sendiri mulanya akan digelar pada 23-25 Desember 2021.
Kendati demikian, kepastian kapan muktamar digelar akan ditentukan oleh Musyawarah Terbatas PBNU antara Rais 'Aam, Katib 'Aam, Ketum PBNU, dan Sekjen PBNU.
0 comments:
Post a Comment