SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan stok beras nasional saat ini terpantau sangat baik dan tercukupi. Untuk itu, Kepala Negara menegaskan hingga akhir tahun ini, Indonesia belum melakukan impor beras sama sekali.
"Tahun ini, kita masih belum pernah melakukan impor beras sama sekali. Stok kita pun sangat baik," kata Presiden Jokowi saat meresmikan dua bendungan di Jawa Timur, yaitu Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (30/11).
Bendungan Tugu memiliki kapasitas tampung 12 juta meter kubik dan dapat memberikan manfaat irigasi seluas 1.250 hektare, sedangkan Bendungan Gongseng memiliki daya tampung 22 juta meter kubik dan bisa mengairi 6.200 hektare.
Makin Produktif
Presiden Jokowi berharap dengan tambahan dua bendungan ini, aktivitas pertanian semakin meningkat. "Petani semakin produktif, lebih sering menanam dan panen sehingga kita harapkan pendapatannya meningkat," ujarnya.
Seusai melakukan peresmian di Bendungan Tugu, Presiden Jokowi melakukan penanaman benih padi varietas Inpari 32. Lokasi lahan tersebut merupakan salah satu desa yang saluran irigasinya mendapat manfaat langsung dari Bendungan Tugu.
Sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, keberadaan bendungan menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas hasil panen daerah. Oleh sebab itu, peresmian Bendungan Tugu menjadi oase atau harapan baru bagi keberlangsungan petani, utamanya di wilayah-wilayah alirannya.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, optimistis keberadaan dua bendungan yang baru saja diresmikan dapat semakin mendongkrak produktivitas sektor pertanian dan perikanan Jatim.
Dengan begitu, tingkat kesejahteraan petani Jatim pun dapat semakin meningkat. Kedua bendungan ini, kata Khofifah, juga dapat dijadikan destinasi wisata sehingga menambah pendapatan warga sekitar. "Karena ini akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani, sektor pertanian bergerak, sektor perkebunan terfasilitasi, begitu pun sektor perikanan, pun dengan sektor pariwisata karena bisa menjadi destinasi baru," ungkap Khofifah.
Dia menyampaikan di Jatim terdapat enam Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait bendungan yang diinisiasi pemerintah pusat. Ke enam proyek bendungan tersebut adalah Bendungan Tukul di Pacitan, Bendungan Tugu dan Bendungan Bagong di Trenggalek, Bendungan Bendo di Ponorogo, Bendungan Gongseng di Bojonegoro, dan Bendungan Semanthok di Nganjuk.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden melalui Menteri PUPR atas diberikannya lokasi PSN bendungan yang ada di Jatim. Insya Allah, bendungan lain dalam waktu dekat bisa segera diresmikan. Ada dua bendungan yang sudah akan diresmikan, yakni Bendungan Semantok Nganjuk dan Bendungan Bagong Trenggalek," imbuhnya.
Khofifah menambahkan kehadiran bendungan di berbagai daerah ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi bendungan.
"Begitu banyaknya manfaat yang didapat dari adanya bendungan ini. Mudah-mudahan semuanya akan memberikan manfaat yang besar dan meningkatkan kesejahteraan warga di sekitaran lokasi," ungkapnya.
Prosesi peresmian kedua bendungan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya prasasti peresmian oleh Presiden Jokowi.
0 comments:
Post a Comment