Foto : antara
TIm SAR mencari korban |
JEMBER - Sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan
13 korban ditemukan selamat setelah terseret arus laut ketika menggelar
ritual di pesisir Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, oleh tim
SAR gabungan pada Minggu.
"Sebelas korban ditemukan dalam
kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember dalam
kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai," kata Komandan Tim
(Dantim) Basarnas Jember Jatmika di Pantai Payangan Jember.
Rombongan
Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Hasan bersama rombongan
lain secara estafet dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi,
Sumbersari, Ajung dan Jenggawah sebanyak 24 orang, termasuk satu orang
sopir menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF berangkat menuju
Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu (12/2)
malam.
"Semua korban sudah ditemukan di mana 13 ditemukan dalam
kondisi selamat dan 11 meninggal dunia. Semuanya dibawa ke puskesmas
terdekat," tutur Jatmika. Ia menjelaskan sejumlah korban yang meninggal
dunia ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai
selatan tersebut baik mengambang di laut maupun di sekitar pantai.
Sementara
Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan rombongan tersebut sebenarnya
sudah diingatkan oleh warga sekitar yang juga pengelola wisata Bukit
Seroja yang berada di sebelah utara Pantai Payangan Jember agar tidak
berada di tepi laut karena cuaca buruk.
"Rombongan
Kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga
tetap melakukan ritual di tepi pantai. Menurut saksi mata, tiba-tiba ada
ombak besar menghantam lokasi ritual, sehingga semuanya terseret ombak
laut selatan," tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya dibantu Babinsa
Sumberejo, perangkat desa dan SAR lokal mengevakuasi korban yang
selamat ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.
"Pada pukul 02.45 WIB para
korban selamat dan meninggal dunia dibawa menggunakan ambulans Puskesmas
Sabrang dan Strada Bacbone Polsek Ambulu ke Puskesmas Ambulu," katanya.
No comments:
Post a Comment