SERANG – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan layanan medis, khusus para korban banjir di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.
Hasil pemeriksaan kes
ehatan tim ACT, mayoritas korban
banjir di Kota Serang mulai menderita berbagai penyakit pasca banjir.
Penyakit itu antara lain seperti batuk, demam, gatal-gatal, masuk angin
hingga hipertensi.
“Hari ke empat pasca banjir, para korban khususnya anak-anak, dan lansia mulai menderita penyakit mayoritas demam, batuk dan gatal-gatal,” kata Fadhli, Koordinator Posko ACT di Kota Serang, Sabtu (5/3/2022).
Ia melanjutkan, ragam penyakit yang dialami korban banjir berbeda-beda tergantung usia. Dimana mayoritas anak-anak mengalamk batuk-batuk dan demam. Sementara orang tua, yakni bapak-bapak mengalami hipertensi lantaran beban pikiran dan tekanan darah sudah mulai naik. Untuk ibu-ibunya mayoritas mengalami gatal-gatal.
“Penyakit gatal-gatal dikarenakan mandi di sungai yang airnya kotor. Kemudian, mengonsumsi mi instan, telur dan ikan asin. Itu keluhan ibu-ibunya seperti itu,” tuturnya.
Sementara warga menderita batuk karena dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu. Tim Kesehatan ACT telah memeriksa puluhan ratusan warga di Mecamatan Kasemen, Kota Serang.
“Kami melakukan pelayanan kesehatan gratis di lokasi terdampak bencana secara mobile,” bebernya.
Dikatakan Fadhli, ACT bersama Humanity Medical Services dan Tim Disaster Emergency Relief Management telah menerjunkan 40 relawan dalam berbagai aksi untuk banjir di Banten ini.
Lebih lanjut Fadli juga mengungkapkan, masih ada beberapa aksi lain yang akan terus dilakukan Aksi Cepat Tanggap bersama Masyarakat Relawan Indonesia untuk para penyintas banjir, mengingat masih ada beberapa pemukiman di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang yang masih terendam banjir.Kami juga melakukan operasi makan gratis bersama Humanity FoodTruck, sebab hingga hari ke empat pasca banjir masih banyak warga yang belum menerima bantuan,” pungkasnya.
Fatiroh, salah seorang warga Kasemen yang mendapatkan layanan medis dari ACT mengatakan, dirinya mengalami pegal-pegal, batuk hingga demam setelah musibah banjir.
0 comments:
Post a Comment