![]() |
Penandatanganan kerjasama KPK dengan
Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam upaya memperkuat
pemberantasan korupsi/Ist |
JAKARTA -Guna memperkuat pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) menggandeng forum Rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Penguat
Karakter Bangsa (FRPKB) dengan bekerjasama dalam berbagai hal. Kerjasama ini dilakukan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang
oleh Ketua KPK, Firli Bahuri dengan Ketua FRPKB, Karomani yang
diselenggarakan di Aula Universitas Teknokrat Indonesia, Bandar Lampung,
Senin (25/5).
Dalam sambutannya, Firli mengatakan, kerjasama
tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dalam pemberantasan
korupsi secara efektif dan efisien sesuai kewenangan dan kapasitas
masing-masing."Pemberantasan korupsi tidak dapat dibebankan hanya pada satu lembaga.
Karena itu KPK mengajak semua anak bangsa sesuai visi KPK yaitu bersama
masyarakat untuk menurunkan tingkat korupsi," ujar Firli.
Firli
menilai, dengan kewenangan dan kapasitasnya, rektor di tiap perguruan
tinggi yang tergabung dalam FRPKB dapat menanamkan integritas dan
membangun budaya antikorupsi di kampusnya masing-masing.
Adapun
ruang lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi pendidikan antikorupsi;
perbaikan tata kelola universitas; kajian dan riset antikorupsi;
sosialisasi dan kampanye antikorupsi; narasumber dan ahli; serta lingkup
lainnya sesuai kesepakatan para pihak.
Setelah penandatanganan
perjanjian kerja sama, Firli memberikan kuliah umum dengan tema
"Pendidikan Antikorupsi pada Perguruan Tinggi.”
Di hadapan
mahasiswa saat kuliah itu itu, Firli mengingatkan kepada mahasiswa agar
tidak terjadi perseteruan antar-kampus atau antar-fakultas. Mahasiswa
menurutnya, harus saling bersinergi dalam mewujudkan tujuan bernegara
Indonesia.
"Salah satu sebab tidak tercapainya tujuan bernegara,
ialah dari korupsi. Karena korupsi telah merusak seluruh tatanan
kehidupan dan ancaman nyata kedaulatan negara suatu bangsa," pungkas
Firli.FRPKB merupakan organisasi persatuan para rektor perguruan tinggi di
Indonesia, mulai dari Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas
Bengkulu, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas
Diponegoro, Universitas Trunojoyo, Universitas Halu Oleo, Universitas
Negeri Mataram, Universitas Antasari Banjarmasin, Universitas Negeri
Gorontalo, dan beberapa universitas lainnya. Hingga saat ini, tercatat
ada 48 kampus yang tergabung dalam forum tersebut
0 comments:
Post a Comment