JAKARTA ( Kontak Banten) Partai NasDem mengakui memiliki kedekatan khusus dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat mendaftarkan partainya menjadi calon peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8).
Meski demikian, kata Ahmad Ali, Partai NasDem belum menemui kata sepakat untuk berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.
“Yang harus diakui bahwa yang lebih maju hari ini adalah PKS dan Demokrat yang masih intens berkomunikasi. Tapi belum ada sepakat buat koalisi,” kata dia kepada awak media di depan Kantor KPU.
NasDem sendiri mengakui bahwa partainya tidak mampu untuk mengusung Capres sendirian, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
“NasDem pada Pemilu 2024 nanti tidak bisa mengusung sendiri. Kami baru 10 persen lebih. Jadi mau enggak mau harus bekerja sama,” ungkap Anggota Komisi III DPR RI itu.
Di samping itu, tambah dia, pihaknya masih akan melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya guna menjajaki koalisi dengan menyodorkan tiga nama berdasarkan hasil Rakernas beberapa waktu lalu.
“Hari ini tentunya kalau Rakernas kan sudah tau semua ya bahwa kami telah menetapkan tiga bakal calon Presiden, Pak Anies, Pak Andika, Pak Ganjar,” ujarnya.
Dikatakannya, ketiga nama itu akan ditentukan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sehingga dapat diterima oleh semua kalangan termasuk politik.
“Dari ketiga nama itu diberikan kewenangan kepada Ketua Umum untuk menetapkan calon Presiden yang dianggap bisa diterima oleh semua kelompok termasuk partai-partai politik untuk kemudian dijajaki kemungkinan melakukan koalisi,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment