Setahun menuju FIBA Basketball World Cup 2023. Foto : Istimewa |
JAKARTA ( KONTAK BANTEN) - Ikon Kota Jakarta, Bundaran HI menjadi saksi peluncuran hitung mundur satu tahun menuju FIBA Basketball World Cup 2023, Minggu (28/8).
Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut, bersama Jepang dan Filipina.
Peluncuran jam hitung mundur tersebut dihadiri FIBA Central Board Member
Erick Thohir, Ketua FIBA Basketball World Cup 2023 Richard Carrion,
Direktur Eksekutif FIBA Basketball World Cup 2023 David Crocker, Ketua
Joint Management Committee Indonesia Cahyadi Wanda, dan Ketua Umum PP
Perbasi Danny Kosasih.Momen tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan perdana Duta Lokal FIBA Basketball World Cup 2023 Indonesia, Raffi Ahmad.
"Tahun depan, Indonesia akan menjadi sorotan dunia karena kejuaraan
Piala Dunia bola basket akan digelar di arena pertandingan yang baru.
Karena itu, saya mengajak seluruh warga Jakarta dan pecinta basket untuk
menyambut peluncuran hitung mundur, menuju event bergengsi
tersebut," ujar Erick.
Raffi Ahmad yang langsung didaulat Erick untuk menyapa warga ibu kota yang tengah berolahraga di Car Free Day itu,l meyakini, kesempatan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia.
"Ayo, seluruh warga Jakarta dan penggemar basket untuk siap menyambut
Piala Dunia bola basket. Kita tak hanya akan melihat bintang-bintang
basket dunia, tetapi juga menunjukkan kemajuan Indonesia," papar Raffi.
Ini tonggak sejarah yang menarik untuk dirayakan. Hanya ada 365 hari lagi, sebelum kita menyaksikan FIBA World Cup yang bersejarah. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder bola basket dan olahraga Indonesia yang membuat acara meriah untuk momen spesial ini," ucap David Crocker.
Hal senada juga diungkapkan Richard Carrion. Ketua FIBA Basketball
World Cup 2023 itu menyatakan rasa senangnya dapat bekerja sama
Indonesia, yang siap menerima kedatangan para penggemar dari seluruh
dunia.
"Terima kasih juga kepada partner lama kami, Tissot dalam peluncuran jam
hitung mundur. Serta kemitraan berkelanjutan dengan FIBA," ucapnya.
Carrion optimistis, perayaan di Indonesia, serta Jepang dan Filipina ini pasti dinikmati oleh semua orang.
Sekarang, para penggemar tahu persis. Berapa hari, jam, menit, dan detik
yang tersisa sebelum ajang bola basket besar ini dimulai," tambahnya.
Indonesia menjadi negara terakhir yang melakukan peluncuran hitung mundur. Jepang, menjadi negara pertama yang meluncurkan countdown clock pada 25 Agustus di Tenbusu Naha Plaza, Kota Naha.
Sementara di Filipina, kegiatan hitung mundur pada 27 Agustus di Mall of Asia, Manila.
"Kami senang menyambut peluncuran countdown clock. Tandanya, kami
semakin dekat untuk menyambut penggemar dari seluruh dunia, datang ke
Indonesia untuk event bergengsi ini. Kami siap bekerja keras
menyukseskan event kelas dunia ini berjalan lancar,” ungkap Cahyadi
Wanda.
Peluncuran countdown clock ini sengaja dilakukan di lokasi strategis,
Bundaran HI. Setelah itu, countdown clock akan pindah ke Gedung Sarinah.
Rencananya, akan ada banyak acara menuju Piala Dunia bola basket di
tahun depan.
0 comments:
Post a Comment