NTT ( Kontak Banten) Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Muhammad Tito Karnavian meminta generasi muda untuk ikut merawat sejarah kemerdekaan. Hal tersebut dia ungkapkan saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) di kabupaten paling selatan, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (17/8).
"Upacara HUT ke-77 RI bukan hanya seremonial dan ritual saja, apalagi untuk generasi muda yang mungkin tidak paham sejarah. Maka dari itu dengan adanya kegiatan seperti ini akan terus diingatkan untuk ikut merawat sejarah," kata Tito.
Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIT ini juga dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat adat di kawasan perbatasan.
Pada upacara HUT ke-77 di Rote Ndao, bertindak sebagai komandan upacara Ipda Marfilson Petrus dan perwira upacara Kompol Mateus Conodengan dengan sembilan Paskibraka. Sedangkan pembaca teks UUD 1945 dibacakan Bripka I Dewa Gede Widiana dipandu pemandu acara Rachelea Kaseh.
Pondasi dan akar tidak bisa kita biarkan begitu saja. Pondasi yang begitu lama harus terus dirawat, diperbaiki agar pondasi makin kuat, sehingga bangunan negaranya semakin kuat dan besar. Akar juga harus dirawat, disiram dan diberi pupuk.
"Oleh karena itu peringatan seperti ini sebetulnya kita ingin merawat pondasi dan akar, pondasi bangunan negara dan akar pohon negara agar lebih kuat," tegas Tito.
0 comments:
Post a Comment