EVEN catur itu dihelat pada 13-22 Oktober 2022 di The Grand Inna Hotels, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Saat ini, Nishfa tercatat merupakan siswi MTs Negeri 2, Hulu Sungai Utara. Ada 400 peserta dari 20 negara yang ikut dalam ajang dibuka Gubernur Bali Wayan Koster pada Jumat (14/10/2022) lalu.
Negara-negara di Asia yang mengirim dutanya adalah Indonesia, Chinese Taipe, Taiwan, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Vietnam, Mongolia, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Myanmar, Philipina, Australia, Bangladesh, Selandia Baru, India, Thailand dan Maladewa (Maldives)Pelatih internasional (fide instructor) sekaligus orangtua Nishfa, Ahmad Raihan mengungkapkan sebelum bertolak ke Bali, putrinya telah mengikuti pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) oleh Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) secara online pada Agustus-September 2022 lalu.
Nishfa makin diuji kemahiran dalam memainkan strategi catur oleh para pelatih internasional. Di antaranya GM Ruslan Sherbakov (Rusia), GM Andrei Kovalev (Belarusia), GM Susanto Megaranto Indonesia) dan MI Tirta Chandra Purnama dari Indonesia.
“Usai pelatnas secara online, Nishfa juga mengikuti pelatnas tatap muka (offline) pada 9-12 Oktober 2022 lalu di The Grand Inna Hotels Bali. Pelatih yang terlibat adalah GM Susanto Megaranto dan MI Tirta Chandra Purnama beserta pelatih lainnya,” tutur Raihan kepada jejakrekam.com, Senin (17/10/2022).
Langkah berikutnya, Nishfa akan bertanding pada ajang Asian Youth Chess Championships 2002 pada 13–22 Oktober 2022. Nishfa turun di tiga kelas yakni catur standar 90 menit+30 detik, catur cepat (rapid chess) 15 menit+5 detik dan catur kilat (blizt chess) 3 menit+2 detik.
Bak peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Talenta Nishfa ini seperti menurunkan bakat sang ayah. Sebab, Ahmad Raihan sendiri merupakan pemegang gelar Juara I Borneo Cup Brunei Darussalam pada 2002 silam. Kemudian, juara nasional Pornas Korpri Bangka Belitung pada 2019.
Raihan pun mengaku bangga, anak bungsunya Nishfa menjadi satu satunya atlet catur Provinsi Kalsel yang berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia di kancah internasional.
“Saya berharap, walaupun untuk pertama kalinya berlaga di even bergengsi tingkat Asia, Nishfa mampu mengendalikan emosi serta mental dalam bertanding. Sebab, lawan yang akan dihadapi semua merupakan perwakilan dari negara di Asia,” kata Raihan.
0 comments:
Post a Comment