Pemkot Tangsel Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

 

Doa bersama dilaksanakan di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Kamis (6/10/2022).

SERPONG (KONTAK BANTEN)  , Tragedi mengerikan dalam pertandingan sepak yang merenggut ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, meninggalkan duka bagi seluruh rakyat Indonesia. Termasuk juga bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berinisiatif untuk menggelar doa bersama lintas agama untuk para korban yang gugur dalam peristiwa tersebut. Doa bersama dilaksanakan di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Kamis (6/10/2022)."Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang Selatan, serta semua pemeluk agama diwakili oleh seluruh tokoh agama di Tangsel, kami menyatakan prihatin dengan kejadian Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang wafat, meninggal, luka-luka, dan sebagainya beberapa waktu lalu," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam kegiatan doa bersama tersebut.

Dalam kesempatan itu, Benyamin menginginkan supaya investigasi yang dilakukan oleh sejumlah pihak dalam mencari titik terang atas kejadian tersebut dalam berjalan lancar.

"Kami berharap agar, pertama, bahwa kepada penyidik dari Kepolisian, dan tim gabungan independen pencari fakta bisa menyelesaikan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Benyamin.

Seyogyanya, kata Benyamin, kejadian ini dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga. Supaya, peristiwa serupa tidak lagi terjadi di mana pun.

"Kita semua berharap, kami khususnya di Tangsel ini, tidak ingin peristiwa tersebut terulang lagi, baik di Tangsel, di Indonesia, di belahan mana pun, di muka bumi, baik dalam kegiatan olahraga atau kegiatan lain. Mari kita jadikan peristiwa kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita evaluasi dan tidak terulang lagi di masa datang," kata Benyamin.

Melalui kegiatan ini, Benyamin dan seluruh tokoh lintas agama di Kota Tangsel memanjakan doa agar para korban dapat diterima di sisi Tuhan.

"Kami semua berdoa, menurut kepercayaan kami masing-masing supaya apa yang sudah terjadi tidak terulang lagi dan yang gugur bisa diterima di sisi Tuhan," pungkasnya.