SERANG ( KONTAK BANTEN) Executive Director of APCE-UNESCO C2C Ignasius Dwi Atmana Sutapa mengapresiasi upaya pemerintah yang sudah konsen terhadap karya budaya Indonesia sebagai karya anak bangsa. Khusunya terhadap Polda Banten yang konsern terhadap pengembangan budaya daerah.
“Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah setempat khususnya Polda Banten yang sudah konsern terhadap karya budaya Indonesia yang sangat kaya terutama di daerah Banten yang patut di apresiasi sebagai karya anak bangsa sebagai warisan nenek moyang kita dan nilai yang terkandung dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang,” ujar Ignasius.
Kemudian Ignasius menjelaskan 6 tahapan penilaian oleh UNESCO. Tahap pertama pengajuan kepada UNESCO oleh Pemerintah. Tahap kedua UNESCO akan melakukan klarifikasi dan klasifikasi jenis warisan budaya. Tahap ketiga pemenuhan kriteria universal outstanding values. "Tahap keempat aspek sejarah, budaya, sosial, religius dan manfaat serta dampak bagi masyarakat dunia. Tahap kelima kapasitas ancaman baik itu ancaman secara langsung maupun tidak langsung, dan tahap keenam penilaian terhadap berkas pengajuan oleh UNESCO," ujar Ignasius.
Ignasius juga menerangkan tentang tahapan perjalanan Golok Banten dalam pengajuan ke UNESCO butuh setidaknya 1 sampai 2 tahun mulai dari pengajuan usulan ke UNESCO hingga pengiriman naskah. Saat ini Polda Banten telah melakukan pembentukan Tim Golok Banten, dan melakukan rapat koordinasi serta penyusunan rencana aksi.
"Ke depan tahap yang harus dilakukan adalah pemenuhan kriteria dan melakukan klarifikasi serta klasifikasi jenis warisan budaya, komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dalam negeri, komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait luar negeri, dan pengajuan berkas oleh pemerintah kepada UNESCO," ucap Ignasius.
Diakhir Ignasius mengatakan akan membantu proses pendaftaran Golok Banten ke UNESCO agar lebih cepat dengan catatan semua pihak saling bekerja sama untuk verifikasi data serta dokumen yang dibutuhkan demi penguatan Golok Banten sebagai warisan budaya dunia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan masing-masing koordinator Tim Ahli Pengusul Golok Pusaka Banten sebagai warisan budaya dunia.
0 comments:
Post a Comment