TANGERANG ( KONTAK BANTEN) Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, akibat curah hujan tinggi merendam empat wilayah. Yakni, di Kecamatan Pasar Kemis, Kosambi, Teluknaga, dan Tigaraksa yang biasa disebut banjir tahunan.
Ia menyebut, pemeliharaan serta perawatan situ, sungai penyebab banjir bukan kewenangan pemerintah daerah. Sebab otoritas penanganan tersebut ada di kementerian pekerjaan umum.
Zaki melanjutkan, pihaknya akan menjalankan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten agar titik-titik yang menjadi rawan banjir agar bisa cepat diselesaikan penanganannya.
“Walaupun kita bisa intervensi tapi kan keterbatasan anggaran, keterbatasan kewenangan, jadi kita harus terus secara spontan berkomunikasi dengan kementerian PUPR dan juga Bina Marga Provinsi Banten, SDA Provinsi Banten untuk menangani lokasi-lokasi yang menjadi rawan banjir dan lokasi tidak ada yang berubah dan situ situ saja,” ungkapnya di Tigaraksa, Senin, (28/2/2023) Malam.
Ia menjelaskan, sebanyak 1000 lebih warga yang ada di empat Kecamatan terdampak banjir. Namun, sampai saat ini banjir yang masih tinggi berada di Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis berdekatan dengan Kota Tangerang masih perbaikan Kementerian PUPR.
Ia menyatakan, mengenai Kosambi, Teluknaga, dan Tigaraksa memang masih tergenang banjir. Namun, dirinya berharap hujan berhenti dan masyarakat tidak lagi terdampak banjir sehingga bisa kembali beraktivitas.
0 comments:
Post a Comment