TANGERANG ( KONTAK BANTEN) Kali pertamanya dalam pelaksanaan Pawai Ta’aruf, Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) Pemkot Tangsel melibatkan unsur lintas agama. Dan ini yang
terjadi pada MTQ ke XIV.
Tema MTQ tahun ini tentang kerukunan beragama. Maka melibatkan seluruh pemuka agama.
Ketua FKUB Kota Tangsel Fachrudin Zuhri menyampaikan total personil
terlibat dibawah koordinasi FKUB sebanyak 75 orang. Mengingat karena
mereka banyak yang sepuh akhirnya oleh panitia diminta sebagai penerima
peserta pawai ta’aruf di atas panggung ke kehormatan.
“Khusus untuk Tokoh Agama yang rata-rata sepuh, tidak ikut pawai
berjalan kaki 1,5 km. Mereka ditempatkan secara khusus di panggung
kehormatan bersama-sama Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Kepala
Kantor Kemenag, Dandim, Kapolres dan unsur Pimpinan lainnya, suasana
demikian sungguh efektif menyemaikan benih-benih Kerukunan yang lebih
mendalam, melalui interaksi langsung yang alami,” ujarnya.
Lanjut ia atas kesempatan yang diberikan oleh pimpinan daerah untuk
berpartisipasi maka kebanggaan dan ucapan terima kasih ia sampaikan tak
terhingga. Ini adalah pengalaman pertama kalinya FKUB turut serta
dilibatkan pada pelaksanaan Pawai ta’aruf. Betul-betul satu kehormatan
yang tidak pernah tergambarkan.
“ami merasa tersanjung dan terhormat, dalam ambil bagian memeriahkan
hajat MTQ Kota Tangsel Ke-14, semoga apa yang FKUB persembahkan
bermanfaat dan mewujudkan keharmonisan dalam merawat kemajemukan di Kota
Tangsel,” tambah ia.
Harapannya ini dapat dicontoh oleh pemerintah kabupaten yang lain.
Merawat dan mewujudkan kerukunan di tengah masyarakat mampu menciptakan
iklim yang baik. Bukan saja dalam kehidupan tapi iklim ekonomi dan
investasi. Turut memeriahkan bukan saja pengurusnya yang hadir. Namun
juga turut memeriahkan dengan memasang berbagai umbul-umbul di berbagai
titik.
“FKUB setidaknya memasang enam spanduk ucapan selamat dan sukses kepada
pemerintah yang berhasil menyelenggarakan MTQ yang begitu meriah dalam
pembukaan di pawai taaruf,” bebernya.
Untuk memeriahkan gelaran pawai ta’aruf turut mengirimkan barongsai
dan delegasi Agama Budha sebanyak 20 orang dibawah binaan Pandita Tjen
Eddy Sastro dari Vihara Kwan in Thang. Sedangkan delegasi Hindu juga
mengirimkan Pecalang 10 orang dibawah binaan Ida Ketut Ananta. Adapun
delegasi Kristen menampilkan nuansa busana Batak, dibawah pimpinan Pdt.
Josua Tampubolon dari HKBP Pondok Cabe, delegasi Katolik 13 orang
dibawah binaan Romo Adipramono dari Gereja St. Monika.
“Adapun delegasi Khonghucu 10 orang dibawah binaan Heriyanto dari
Lithang Pondok Cabe, dan delegasi gabungan Pengurus Harian dan Staf FKUB
12 orang dibawah koordinasi KH. Ahmad Yassin AR,” tutup ia.
0 comments:
Post a Comment