![]() |
Sejumlah wanita yang tergabung dalam Anggota Perempuan Indonesia Antikorupsi melakukan aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di halaman Gedung KPK, Jakarta, |
Kami datang bukan untuk membuat kekacauan, bukan untuk mengusik ketenangan kalian semua, tetapi kami datang untuk menyadarkan kita semua dari ketidak pedulian kita kepada sesama, dan kami datang untuk aksi damai sebagai bentuk perlawanan melawan tindak korupsi di Negara Indonesia ini.
Indonesia adalah bangsa yang besar, bahkan banyak yang bilang tanah
kita tanah surga. Namun, jutaan rakyat direnggut kesejahteraannya oleh
para pemimpin yang korup, tikus-tikus bangsa yang selalu benar di mata
hukum. Sejak 17 agustus
1945, Indonesia telah merdeka dari penjajah, tetapi ternyata udara
kemerdekaan hanya diperuntuhkan untuk segelintir golongan, bukan kepada
rakyat kecil. Dikala bangsa-bangsa lain terus berlomba membangun
industri, pendidikan dan infrastruktur negaranya, kita masih tergletak
lemah tak berdaya digroroti korupsi. Apakah ada yang tahu sudah berapa
uang rakyat yang pernah dikorupsi tikus-tikus di Negara ini?. Tak ada
yang bisa menjawab ini, karena terlalu banyak saudara-saudaraku, tetapi
siapa
masih yang peduli dengan itu semua, kalo setiap orang, setiap golongan sibuk menyuarakan kepentingan masing-masing.
Bumi pertiwi menangis, menangis melihat setiap hari bangsa ini selalu dilanda kasus-kasus baru, dan semuanya kebanyakan kasus korupsi. Ini membuktikan betaparakusnya para pejabat Negara ini, merampas uang rakyat untuk memperkaya diri pribadi. Masihkah kita akan diam saudara-saudaraku?. Jangan hanya menjadi pemuda yang penakut dan membiarkan korupsi di Indonesia terus terjadi.
Tindakan korupsi adalah kejahatan yang sangat bejat, uang rakyat
dihabiskan untuk kepentigan pribadi. Korupsi di Negara ini telah
merugikan rakyat dan Negara puluhan triliun bahkan ratusan triliun.
Korupsi jelas-jelas adalah virus ganas yang mampu menumbangkan suatu
bangsa besar ini, oleh karena itu wajib kita basmi. Tetapi masih adakah
orang yang peduli dengan itu semua?, masih adakah orang yang peduli
dengan nasib bangsa?, masih adakah orang yang peduli akan hak rakyat
yang
terampas?. Kalau masih ada yang peduli, jangan diam, bangkit dan
bersuaralah. Ini adalah negeri kita, bangsa kita, tanah kita, rumah
kita, dan kita tidak boleh membiarkan korupsi menindas rakyat, kita
rebut kemerdekaan untuk kita wahai rakyat dan pemuda
Indonesia.
Para pemangku kekuasaan Negara ini telah menjadi buta, buta akan
penderitaan rakyat. Telah menjadi tuli, tuli akan tangisan anak-anak
yang tidak sekolah, dan mereka telah berubah menjadi piranha yang mampu
menghabiskan uang rakyat
hanya dengan sekejap mata. Rakyat hanya menangis menyaksikan perampasan
diseluruh penjuru nusantara yang dilakukan pemimpinnya sendiri. Dengan
congkaknya para koruptor berjalan di bumi pertiwi ini tanpa malu, malah
bangga atas kejahatannya.
Apakah mereka berhak hidup saudara-saudaraku?, apakah mereka berhak menginjak bumi pertiwi ini saudara-saudaraku?. Mereka tak pantas hidup saudara-saudaraku, penipu-penipu berdasi pantasnya kita jebloskan kepenjara saja. Namun, apakah hukum kita mampu untuk melakukan itu? Apakah mereka bernani mengungkap kebenaran?
Wahai saudara-saudaraku, hukum bangsa kita seakan tak mampu berbicara lagi, para penegaknya telah di bayar oleh para koruptor untuk menyelamatkan mereka di meja hijau. Maka dari itulah kita disini untuk menuntut hukum yang bersih dari kepentingan-kepentingan suatu golongan ata individu, hukum harus independen, hukum harus tegas dalam menindak para koruptor, kalau perlu hukuman mati pantas kita berikan kepada para koruptor. Setuju??
Kepada seluruh mahasiswa di seluruh penjuru nusantara, mari kita saling bergandengan tangan membentuk pagar manusia yang kuat, untuk melawan korupsi di Negeri ini. hukum seakan tak berdaya lagi melawan korupsi, takkan ada lagi harapan kalau kita para mahasiswa juga tidak peduli lagi dengan nasip jutaan rakyat jelata di negeri ini. sekarang, para wakilk rakyat kita tak mampu lagi mewakili rakyat, tak mampu lagi menjadi penyambung lidah rakyat Indonesia, karena mulut mereka telah jadi bisu disumpal dengan kepentingan-kepentingan mereka sendri.Hidup mahasiswa………!! Hidup mahasiswa………!! Hidup mahasiswa………!!
Kawan-kawan semua, jangan kita gentar berdiri di barisan paling depan untuk melawan apapun bentuk penindasan di negeri ini. sudah terlalu lama virus korupsi melanda bangsa kita, oleh karena itu hari ini harus kita hapuskan dari bumi pertiwi. Sudah terlalu banyak rakyat yang sengsara dikarenakan pencurian besar-besaran uang rakyat bangsa ini. Sekarang marilah kita berpegang tangan membentuk barisan untuk maju. Nasib bangsa ini bukan di tangan presiden lagi, bukan pula di tangan wakil rakyat lagi, tetapi di tangan para para pemudanya yang cinta kepada bangsa sendiri.
Siapa kita….? Siapa kita….? Siapa kita…..?
Kita adalah mahasiswa, mahasiswa pergerakan yang tidak terikat oleh suatu kepentingan, tetapi menyuarakan kepentingan rakyat yang tumbuh dari dalam hati, bukan atas perintah siapapun. Selagi kita masih merasa mahasiswa, mahasiswa peduli akan masa depan bangsa, mari kita terus berjuangan melawan korupsi dan apapun bentuk penindasan yang merenggut hak-hak rakyat bangsa Indonesia.
Asslamualaikum wr. Wb
Oleh : Ahmad Rais Habib S Koordinator Wilayah Pergerakan Mahasiswa Anti Korupsi
0 comments:
Post a Comment