Sunday, 4 June 2023

Musa Rajekshah: Korupsi Berakar dari Biaya Politik yang Mahal

 


  MEDAN ( KONTAK BANTEN) Wakil Gubernur Musa Rajekshah menilai maraknya kasus korupsi di Sumatera Utara disebabkan oleh tingginya biaya politik. Untuk itu negara harus memikirkan ulang bagaimana desain keuangan politik yang tepat untuk mencegah terjadinya korupsi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam tayangan CNN Indonesia, Jumat (2/6) malam. Video berjudul ‘Sahaja Musa Rajekshah’ tersebut mengulas profil dan pemikirannya sambil mengikuti kegiatan sehari-hari politisi muda tersebut.

Dalam dialognya, pewawancara awalnya memaparkan data KPK tahun 2022 yang mencatat ada 17 kepala daerah di Sumatera Utara yang terjerat kasus korupsi. Ia pun bertanya pandangan sang Wakil Gubernur terkait ini.

“Setelah saya melihat, (akar) korupsi ini ada tiga hal. Pertama, dia tidak tahu, salah tanda tangan, itu juga kan bisa menjadi masalah. Keputusan yang salah, ada penganggaran, akhirnya menyeleweng, korupsi,” urai Ijeck, demikian ia akrab disapa.

“Kedua, nggak tahan godaan. Ini kenapa bisa terjadi karena biaya politik kita terlampau mahal. Memang di negara maju sekalipun ada biaya politik, tapi bukan money politic. Kita biaya politik dan mohon maaf ada juga yang terjadi seperti itu (money politic) di lapangan, yang tidak dibolehkan. Akhirnya biaya politiknya terlampau tinggi”, sambungnya.

Ijeck yang juga seorang pengusaha ini kemudian menguraikan fakta yang terjadi akibat mahalnya biaya politik tersebut. Tidak terhindarkan, pejabat terpilih kerapkali mencari cara bagaimana mengembalikan modal dana besar yang sudah ia keluarkan.

“Apakah semua orang memang niatnya pengabdian? Ada tapi menurut saya nggak semua. Apakah semua orang tak ingin pengembalian? Ada yang tak ingin pengembalian, tapi banyak juga yang ingin pengembalian karena uangnya udah terlampau besar. Terus dia lihat ada celah, ada kesempatan, akhirnya tergoda. Makanya saya bilang yg kedua ini dia tergoda suasana,” ujarnya menimpali.

Dia pun kemudian merinci penghasilan atau gaji sebagai Kepala Daerah. Dimana antara gaji dan operasional yang diterima, dengan beban tanggungjawab sebagai pemimpin masyarakat tidak seimbang. Hal ini juga yang mustinya dipikirkan ulang oleh negara.

“Yang saya maksud ini, honornya kepala daerah itu nggak sesuai. Macam saya aja 7-8 juta sekian per bulan, ada tunjangan biaya operasional tergantung dengan PAD, 0.15 % dari PAD. Gubernur sekitar 9 jutaan per bulan, Bupati lebih rendah lagi, dan itu ada Peraturan Pemerintahnya 0.15 % dari PAD. Dibagi dua (dengan wakil) terserah mau 50:50, 60:40. Kalau saya 60:40, saya 40, Gubernur 60.”

“Dari situ pun nggak cukup. Sementara itu selama menjabat ada lah masyarakat datang, minta bantu… Terus mohon maaf saya bilang waktu itu, saya ini pengusaha dan sampai hari ini masih ada usaha, yang bisa pendapatan lain, tapi apakah semua kepala daerah punya pendapatan lain? Dengan tuntutan sosial yg seperti itu, dengan biaya yang sudah besar dikeluarkan,” katanya.

Dalam wawancara tersebut IIjek sendiri pun tidak menampik sebagi Wakil Gubernur pernah tergoda untuk korupsi, namun ia masih dilindungi iman yang secara alamiah hadir naik turun.

“Pernah, pernah. Ya kita takut juga kan. Kita iman ini kan selamanya gini (naik), kadang iman lagi turun takutnya tergoda. Belum lagi ada tuntutan, pengeluarannya perlu. Makanya saya datang ke KPK waktu itu saya tanya apa barrier gatenya. Saya takut begini besarnya uang yg kita kelola, tangungjawabnya begini besarnya… Ya mau jadi kepala daerah ini konsekuensinya, memang pengabdian. Tapi ke depan negara harus pikirkan bagaimana kepala daerah itu supaya tidak korupsi,” tambah Ijeck.

Menurutnya, negara jangan sampai negara rugi sebab telah mengeluarkan biaya Pilkada yang besar, tapi menghasilkan pemimpin yang korup. Dampaknya rakyat menjadi apatis terhadap negara.

“Karena betapa ruginya negara membuat Pilkada itu ratusan milyar bahkan ada yg triliun, tergantung besar daerahnya. Ternyata belum sampai habis masanya, tertangkap korupsi. Lama-lama rakyat kita pasti akan apatis memilih. Ah siapapun yg kepilih begini-begini juga kok, ah gitu juga kok. Jadi bagaimana semuanya ini supaya tidak terjadi,” pungkasnya. [Red]

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support