Dengan Penutupan perlintasan sebidang JPL, maka masyarakat yang biasanya dari arah Hardiwinangun hendak ke pasar maupun Stasiun Rangkasbitung, nantinya harus memutar melewati Jalan Sunan Kalijaga.
“Untuk menghindari berbagai pekerjaan pembangunan stasiun, maka kemungkinan akses ke pasar dan stasiun akan dialihkan ke arah Jalan Ir. Juanda kemudian melalui Jalan Sunan Kalijaga,” kata Kasi Manrek dan Pengawasan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Cecep Hunaepi kepada Kabar6.com, Sabtu (10/6/2023).
Cecep yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan, penutupan perlintasan sebidang akan dilakukan secara permanen. Jadi tidak hanya kendaraan bermotor, kemungkinan juga tidak akan ada akses bagi pejalan kaki untuk masuk.
“Sepertinya akan permanen, karena kalau menggunakan barrier masih sangat mungkin diterobos, dan dampaknya akan terjadi lagi penumpukan dan kemacetan di sana. Evaluasi kita saat pembatasan COVID tidak maksimal tapi justru tambah crowded, sehingga kalau permanen harapan kita masyarakat perlahan-lahan bisa menyesuaikan dengan sendirinya mengarah ke sana (Kalijaga),” terang pria yang akrab disapa Cepi.
Lebih lanjut dikatakan Cepi, jika penutupan perlintasan sebidang sudah dilakukan, maka Dishub bekerja sama dengan Satlantas Polres Lebak untuk mengatur arus lalu lintas.
“Terutama mengarahkan kendaraan yang mau ke pasar dan stasiun supaya ke Jalan RA Kartini atau Jalan Sunan Giri kemudian ke Jalan Ir. Juanda lalu menuju Jalan Sunan Kalijaga,” katanya.
Sementara itu, Asda II Setda Kabupaten Lebak Ajis Suhendi mengatakan, penutupan JPL selain untuk kepentingan pengembangan stasiun juga sejalan dengan Pemkab Lebak untuk memfungsikan Terminal Sunan Kalijaga menjadi integrasi antarmoda transportasi.
“Supaya juga tidak lagi ada penumpukan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum di dekat perlintasan tersebut,” ujar Ajis.
0 comments:
Post a Comment