BANDUNG ( KONTAK BANTEN) -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar
menggelar Forum Diseminasi dan Diskusi Ketua RW untuk Pengembangan
Aplikasi Sapawarga, Senin (17/7/2023) Diseminasi diselenggarakan di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung untuk
membangun komunikasi yang lebih terpadu dengan para Ketua Rukun Warga
(RW) di Kota Bandung.Pada era industri 4.0 mengharuskan setiap orang menggunakan teknologi
dalam kesehariannya. Hal ini secara tidak langsung memaksa badan
pemerintahan turut memanfaatkan teknologi dan hadir secara digital dalam
kehidupan warga.Di Jabar sendiri, kehadiran digital dari badan pemerintahan tersebut
telah tercermin dari adanya berbagai _website_ maupun aplikasi digital
layanan publik dari berbagai perangkat daerah.Sebagian besar _website_ dan aplikasi digital layanan publik pada
dasarnya bertujuan menampilkan berbagai informasi dan layanan yang
ditawarkan organisasi terkait.
Namun
demikian, berbagai variasi nomenklatur, standar tata letak, strategi
navigasi, serta penggunaan teknologi yang berbeda seringkali justru
mengaburkan tujuan utama yang ingin dicapai. Tak jarang membuat
masyarakat kebingungan.
Untuk itu, dibutuhkan sebuah sistem yang
terintegrasi sehingga baik pemerintah maupun masyarakat, dapat
memberikan dan mengakses informasi dan layanan publik secara transparan
dan mudah.
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan
Sapawarga Jabar Super Apps (JSA), telah bertransformasi. Pada awal
penggunaan aplikasi hanya diperuntukkan bagi ketua RW, kini berubah
menjadi platform yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk
mendapatkan informasi, layanan, serta menyampaikan aspirasi.
"Sebelumnya
digunakan oleh Ketua RW, sekarang sudah bisa digunakan oleh masyarakat
secara luas. Saat ini, Sapawarga Jabar Super Apps telah bekerja sama
dengan berbagai Perangkat Daerah dalam menghadirkan berbagai fitur guna
memudahkan kebutuhan masyarakat seperti pembayaran pajak kendaraan
bermotor, layanan PPDB, informasi vaksin, dan aduan publik," ujar Ika.
Optimalisasi
pengembangan dan implementasi fitur kegiatan RW pada aplikasi Sapawarga
sebagai Pusat Kanal Informasi dan Transaksional Layanan Publik Jawa
Barat diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang sinergi antara UPTD dan
kelurahan serta ketua RW.
Diseminasi dilakukan dengan metode
pemaparan dari Tim Sapawarga kepada ketua RW. Dilanjutkan dengan Sesi
FGD (Focus Group Discussion) guna menggali dan mengeksplorasi kebutuhan
Ketua RW di Jawa Barat
Mengeksplorasi kebutuhan ketua RW di Jawa
Barat dalam optimalisasi pengembangan dan implementasi aplikasi
Sapawarga khususnya fitur Kegiatan RW.
*Merasakan Manfaat*
Salah
satu peserta, Dodi Cahyadi Ketua RW 7, Kelurahan Sukaluyu, Kota Bandung
merasakan banyak informasi yang didapat melalui Sapawarga.
Di sisi lain komunikasi dua arah dirinya dengan admin Sapawarga berjalan efektif terutama untuk mengakomodasi keluhan warganya.
Hal
senada disampaikan Hamdan, Ketua RW 6 Babakan Ciparay. Dalam FGD ia dan
perwakilan RW Kota Bandung dapat bertukar pikiran dan memberikan
masukan untuk pengembangan Sapawarga yang lebih baik.
"Harus semakin mudah diakses dan semakin banyak layanan yang memudahkan masyarakat, " kata Hamdan.(nr)
0 comments:
Post a Comment