DEPOK ( KONTAK BANTEN) Baliho Kaesang Pangarep sebagai bakal calon Walikota Depok masih terpampang di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok pada Selasa (15/8/2023) siang.
Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan putra bungsunya itu tidak bakal maju dalam Pilkada Depok 2024 mendatang.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan saat pertemuannya dengan 19 pemimpin redaksi (pimred) media di Istana Negara pada Kamis (19/8/2023).
Batalnya Kaesang maju sebagai bakal calon Walikota Depok menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Seorang warga Ridwan Abdullah mengaku tak keberatan jika Kaesang mengurungkan niat maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok.
“Enggak apa-apa sih, emang anak muda banyak terobosannya tapi ada lah penggantinya yang lebih baik,” kata Ridwan di lokasi.
Ridwan berharap pemimpin yang lolos pada Pemilu 2024 diharapkan warga asli Depok yang tahu seluk-beluk permasalahan.
“Kalau bisa sih asli warga Depok, karena dia tahu seluk-beluk Kota Depok jadi lebih tahu tujuannya mengatasi masalah di Depok biar lebih maju aman dan mengurangi kriminalitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Zaenal Arifin mengaku bersyukur Kaesang tak jadi mencalonkan diri sebagai Wali kota Depok
“Alhamdulillah, enggak suka juga kita,” kata Zaenal di lokasi.
Menurut Zaenal, pemimpin Depok harus religius dan pintar agar dapat memajukan kotanya.
“Yang religius, akademik yang pinter, teknokrat,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment