TANGSEL (KONTAK BANTEN) – Gudang penyimpanan logistik pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rencananya berlokasi di pergudangan wilayah Taman Tekno, BSD. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, M Taufiq, Senin (14/8/2023).
Taufik menjelaskan, hal itu mengacu pada Rakornas KPU RI terkait persiapan logistik pada pemilu 2024 mendatang. Dimana, manajemen pergudangan yang menjadi standar dari KPU RI kepada seluruh sektor yang ada di lndonesia telah dirumuskan.
“Kewenangan KPU RI mana kewenangan KPU Provinsi, dan mana logistik yang pengadaannya, penanggung jawab kewenangannya ada di tingkat kabupaten kota. Oleh karena itu, salah satu yang dirumuskan adalah manajemen pergudangan, yang menjadi standar dari KPU RI kepada seluruh sektor yang ada di Indonesia,” ujarnya.
“Jadi, Tangsel mulai awal di supervisi bahwa KPU provinsi Banten, BPKP karena ini pengadaannya. Contoh kita 3.824 TPS, maka diukur bilik suara kotak suara, itu berapa kebutuhan kita. Dihitung-hitung kebutuhan kita minimal 2.200 meter persegi,” sambungnya.
Maka dari itu, untuk memenuhi standar pergudangan baik dari segi luas dan tinggi gudang, pihaknya telah mengusulkan menggunakan gudang di Taman Tekno. Taufik menjelaskan, pihaknya menemukan gudang di Taman Tekno yang luasnya 1.200 dan 600 meter persegi.
“Akhirnya, kita nemu ada yang 1.200 (meter persegi), baru yang kedua ada 600 (meter persegi). Sehingga apakah ini cukup untuk pergudangan kita, kalau nggak cukup berarti kita cari lagi satu gudang yang tidak berjauhan dari gudang pertamanan tekno,” katanya.
Kata Taufik, untuk keperluan gudang logistik di tingkat kecamatan, pihaknya telah menugaskan PPK. Nantinya, petugas PPK akan melakukan koordinasi dengan tujuh camat di wilayah.
“Kalau untuk di tingkat kecamatan memang jauh-jauh hari kami sudah berkonsultasi kepada Pemkot untuk sinergi, dan juga fasilitasi dari Pemkot terkait gudang yang ada di kecamatan. Meminta PPK sama kordinasi camat masing-masing, untuk melihat, mencari titik mana yang pas untuk dijadikan gudang kecamatan,” ucapnya.
“Nanti kita akan himpun, KPU Tangsel akan turun di 7 kecamatan, mana titiknya, berapa luasnya, kita rekap, kita serahkan ke Pemkot. Nanti wali yang merintahkan ke dinas bangunan untuk melakukan penjajakan kontrak, tawar menawar harga itu Pemkot, kita hanya user,” sambungnya.
Untuk spesifikasi gudang di tingkat kecamatan, tambah dia, akan menyesuaikan jumlah TPS di masing-masing kecamatan. Ia memberikan contoh, seperti Kecamatan Pamulang memiliki TPS terbanyak, memerlukan dua kali lipat dari K⁶ecamatan Setu.Ya ada kan menyesuaikan jumlah TPS di masing-masing kecamatan. Jadi spesifikasinya adalah kira-kira ukuran TPS yang ada di kecamatan itu rekapitulasinya, tempat rekap, sama gudang memenuhi. Misalkan ukuran Pamulang mungkin bisa 2 kali lipat dari Setu. Makanya, tidak bisa kita samakan,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment