Tuesday, 21 November 2023

Kisah Para Pemilik Kebon Yang Tamak

 


Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an : “Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Makkah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil)nya di pagi hari. Dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin). Lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur. Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita. Lalu mereka panggil memanggil di pagi hari. “Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu. “Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya). Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata, “Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan), bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya).” Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya diantara mereka,”Bukankah aku telah berkata kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu).” Mereka mengucapkan, “Maha suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim.” Lalu sebagian mereka menghadapi sebagian yang lain seraya cela-mencela. Mereka berkata,”Aduhai celakalah kita, sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampui batas.” Mudah-mudahan Tuhan kita memberi ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; Sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita. Seperti itulah adzab (dunia). Dan sesungguhnya adzab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui.” (QS.Al-Qalam;17-33)

PENJELASAN

Kisah ini diawali di sebuah desa bernama Dharwan. Di desa ini hidup seorang laki-laki sholeh yang memiliki sebuah kebun. Bagi orang Arab, kebun adalah sepetak tanah yang dipenuhi dengan pohon kurma, atau pohon lain sejenisnya. Kita tidak mengetahui secara pasti jenis pohon apa yang ditanam dikebun ini. Akan tetapi yang dinyatakan dalam Al-Quran adalah laki-laki shaleh ini mengeluarkan apa yang diperlukan untuk ditanam kembali sebagaimana layaknya petani yang lain. Kemudian dia menyimpan sebagiannya untuk dimakan oleh dirinya dan keluarganya, sedangkan sisanya disedekahkan kepada fakir-miskn. Demikianlah yang dilakukan oleh laki-laki shaleh ini; mengambil apa yang diperlukan dan menyedekahkan sisanya untuk orang-orang miskin, serta mencukupi kebutuhan orang-orang fakir dan memerlukan. Ini pulalah yang menjadi sumber kemarahan anaknya kepadanya.

Ketika laki-laki shaleh ini menemui ajalnya dan pergi menghadap Tuhannya, kebun itu berpindah tangan menjadi milik anak-anaknya, hingga mereka merubah kebun-kebun mereka menjadi duri yang dipanennya, dan menyesal setelah mereka terpedaya oleh ketamakan terhadap harta. Kedengkian telah membutakan mereka kepada orang-orang miskin dalam beberapa suapan yang dapat menutupi rasa laparnya, yang sebelumnya disedekahkan oleh pemilik kebun kepada mereka. Namun anak-anaknya menganggap keji perbuatan orang tuanya, sehingga mereka memutuskan untuk menahan shadaqoh dari mereka.

Mereka melihat ke kebunnya dan mendapat seperti apa yang disebutkan oleh Al Qur’an sebagai kebun yang subur, banyak buahnya. Tidak seorangpun dari mereka mengetahui bahwa kebun ini tidak tumbuh untuk mereka saja, karena didalamnya juga terdapat rezekinya dan rezeki orang lain. Tidak diketahui apakah rezeki mereka lebih banyak atau rezeki orang-orang miskin? Seharusnya mereka membiarkannya seperti sebelumnya. Namun mereka ingin menyia-nyiakan bagian orang-orang miskin itu, padahal itu tidak jelas bagi mereka. Sungguh celaka orang-orang yang menyia-nyiakannya.

Terjadi konspirasi diantara mereka, karena yakin akan memetik hasil kebunnya pagi-pagi sekali. Masa panen memang akan tiba besok pagi, pagi-pagi buta agar tidak diketahui oleh orang-orang miskin dan meminta jatah mereka sebagaimana yang mereka dapatkana setiap tahun. Seharusnya disisihkan sedikit saja dari buah itu untuk orang-orang miskin, tanpa menghapuskan secara keseluruhan, niscaya itu akan lebih meringankan adzab yang menimpa mereka. Akan tetapi mereka sudah bertekat bulat untuk tidak memberikan sama sekali bagian yang menjadi milik orang-orang miskin, karena setan telah menguasainya, sehingga bersumpah tidak sedikitpun memberikan bagian orang-orang miskin. Setelah membuat perencanaan itu mereka tertidur pulas.

Namun Allah SWT tidak tidur, tidak pula mengantuk. Seandainya Tuhan tidur, niscaya keseimbangan akan hilang. Sesuatu yang misterius berputar dikebun itu, sedangkan mereka sedang tertidur pulas. Itulah kelengahan manusia dari Allah SWT hingga mereka mempercayai tipu daya Nya.Dalam keadaan mereka lengah , Allah SWT mengirimkan sesuatu yang dapat membakar kebun itu hingga merubah menjadi hitam seperti malam yang gelap gulita. Ada yang mengatakan, “Allah SWT mengirimkan kekebun itu suatu kerusakan dari langit dan membinasakannya.” Kebun itu dibinasakan dalam sekejap mata tanpa dirasakan oleh manusia. Hal itu tidak lain karena perintah Allah SWT tidak lebih dari dua kata, “Kun Fayakun!” Kebun itu berubah menjadi hitam sebagaimana hitamnya hati pemiliknya. Balasan selamanya serupa dengan perbuatannya. Mereka ingin menghilangkan hak orang lain yang sudah jelas, sehingga Allah juga menghilangkan apa yang mereka miliki. Dalam keadaan seperti ini, pemilik kebun itu masih tertidur pulas, hingga mereka telah bangun, mereka merasa kaget dan berteriak tidak percaya dengan apa yang terjadi. Mereka tidak mengetahui bahwa Allah telah merubah kebun mereka menjadi demikian.

Mereka kembali bersumpah untuk melakukan apa yang menjadi ketamakannya, kemudian pergi secara sembunyi-sembunyi, gerakannya sangat ringan, dan suaranya tersembunyi. Hal itu tidak lain karena mereka adalah para pencuri yang ingin mengambil hak orang-orang miskin dan tidak mau memberikannya kepada mereka. Dan tidak ada yang bersikap ekstra hati-hati dalam bersembunyi kecuali pencuri yang waspada yang berjalan dengan sangat hati-hati.

Hati mereka telah kosong dari rasa kasih sayang yang dengannya orang-orang golongan kanan menjadi dikenal. Mereka mengakui bahwa orang-orang yang akan mendapatkan sebagian dari hasil kebun itu orang-orang miskin, dan orang yang miskin adalah orang yang tidak memiliki makanan untuk dimakan pada hari itu. Barangkali dia memilikinya, akan tetapi beban dan tanggung jawabnya yang berat membuatnya tetap memerlukan orang yang membantunya. Namun mereka telah melepaskan rasa belas kasihan itu, sehingga mereka berhak untuk mendapatkan adzab Allah SWT. Hingga detik ini tidak ada seorangpun dari mereka dapat menggambarkan kekuasaan Tuhan yang telah membinasakan kebun itu dan menghanguskan semua buahnya. Tidak ada yang tersisa sedikitpun untuk mereka.

Hukuman telah dipastikan menimpa mereka, ketika mereka melihat buah-buahnya telah dipetik oleh sesuatu yang berputar di kebun itu. Hingga ketika telah pagi, kebun itu nampak seperti malam yang gelap, dan harapan mereka terbang laksana angin. Tiba saatnya suara penyesalan berteriak lantang dan menangisi susu yang telah tumpah.

Ini merupakan miniatur dari masyarakat yang rusak, didalamnya hanya terdapat sedikit orang yang menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, serta tidak memenuhi seruan itu. Akibatnya, hukuman itu menimpa semua orang. Desa itu hampir saja hancur dan binasa, karena orang-orang yang bejat lebih banyak jumlahnya daripada orang-orang yang baik. Dalam hadits Bukhari dinyatakan,”Dari Ummul mukminin, Zainab binti Jahsy, bahwa dia bertanya kepada Nabi SAW, lalu dia berkata,”Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan ditengahnya terdapat orang-orang yang sholeh?” Beliau menjawab, “Iya, jika banyak perbuatan keji.”

Sekarang setelah nikmat itu hilang dan ditimpa adzab, serta membuat perencanaan untuk berbuat maksiat telah berlalu saatnya, dan hati telah tergelincir, maka permohonan ampun tidak lagi bermanfaat, dan tidak ada taubat setelah ditimpa akibat yang buruk. Sesungguhnya dalam kehidupan Fir”aun terdapat pelajaran.

 

Terjadilah saling mencela dan menyalahkan setelah mereka menderita kerugian. Setelah saling mencela dan menjelekkan, mereka bersaudara merasa sama-sama memiliki peranan dalam kekeliruan itu, dan pengaruh bagi diturunkannya adzab ini. Mereka menangis dan memperbaiki apa yang telah rusak.Kita tidak mengetahui apakah Allah memberikan apa yang mereka inginkan dan menerima taubat mereka atau tidak? Akan tetapi komentar Al Quran lebih tepat dari semua perkataan lainnya, “Seperti itulah adzab (dunia). Dan sesungguhnya adzab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui.” (QS.Al-Qalam 33).

 

PELAJARAN DARI KISAH INI

1. Mengeluarkan zakat pada masa panen, sebagaimana yang dinyatakan dalam firman Allah SWT, “Dan tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya).” (Al-An”am 141). Hak disini adalah dengan berzakat atau shodaqoh.

2. Ketamakan dan Kikir hanya akan mendatangkan kebahagiaan sesaat, namun kebinasaan selamanya, penyesalan yang tiada berguna.

3. Mudah melakukan kemaksiatan akan menyebabkan kerusakan bagi manusia. Satu suap saja dari kemaksiatan dapat mengeluarkan Nabi Adam AS dari surga, dan satu kali sujud saja yang tidak mau dilakukan dapat mengeluarkan iblis yang terkutuk dari Rahmat Allah SWT.

4. Suatu negeri yang makmur akan binasa apabila orang-orang yang jahat dan zhalim di dalamnya lebih banyak daripada orang-orang yang baik.

 

WALLAHU’ALAM BISHOWAB (SZ)

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support