KOTA CILEGON ( KONTAK BANTEN) Sebanyak 153 siswa, perwakilan dari 52 SMP negeri maupun swasta di Kota Cilegon, Banten, mendapatkan pelatihan jurnalistik, yang digelar oleh Dindikbud Cilegon.
Pengenalan jurnalistik sejak awal, agar para remaja bisa membedakan informasi hoax dengan pemberitaan yang bernilai.
“Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi siswa SMP terhadap dunia jurnalistik,” ujar Ruhandi, Kabid Kasie SMP Dindikbud Cilegon, Senin (20/11/2023).
Usai mendapatkan pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Kota Cilegon, para pelajar diharapkan bisa membedakan hoax dengan informasi berkualitas. Sehingga, mereka yang akrab dengan media sosial (medsos), bisa memberi pencerahan ke netizen dan masyarakat, melalui caranya sendiri-sendiri.
“Selain itu, siswa juga diharap bisa lebih bersikap cerdas sehingga bisa menangkal hoak. Bisa menyaring berita mana yang benar dan tidak,” jelasnya.
“Di sekolah kan masih ada mading. Mudah-mudahan para pengurus mading di sekolah bisa menularkan ilmunya ke teman-temannya di sekolah,” ujar Heni Anita Susila, Kepala Dindikbud Cilegon, Senin, (20/11/2023).
Remaja yang akrab dengan medsos dan gawai canggih, bisa juga membuat konten yang menarik serta kreatif, sehingga bisa menghasilkan cuan sendiri.
Konten yang cerdas dan mendidik dari para siswa, juga bisa memberi pencerahan bagi masyarakat serta netizen.
0 comments:
Post a Comment