LEBAK (KONTAK BANTEN) —Harga cabai setan atau cabai oranye di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kini tembus Rp110 ribu/Kg. Kenaikan yang signifikan tersebut berdasarkan keterangan sejumlah pedagang bumbu dapur diduga akibat dampak kemarau serta jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penjual bumbu dapur di Pasar Rangkasbitung, Suherman mengatakan, kenaikan cabai berlangsung sejak akhir November 2023. Harga cabai oranye semula Rp 50 ribu menjadi Rp 100-110 ribu/Kg cabai merah semula Rp 40 ribu naik menjadi Rp 80-90 ribu, cabai rawit semula Rp 40 ribu naik Rp 80-90 ribu.
“Iya naik sejak bulan lalu, soalnya para petani terkena dampak kemarau. Yang paling tinggi harga cabai oranye harga semula Rp 45 ribu sekarang Rp 100 ribu, saya juga berhenti jual cabai itu (oranye),” kata dia saat ditemui di lapak dagangnya, Minggu (17/12/2023).
Selain itu, kata Suherman kenaikan harga cabai disebabkan lantaran menjelang tahun baru. Diperkirakan harga akan terus merangkak naik sampai akhir tahun 2023. “Udah langganan kalau tahun baru pasti harga cabai suka naik. Apalagi nanti akhir tahun 2023 harga semua cabai sampai Rp 100 ribu/Kilogram,” ucap Suherman.
Suherman mengungkapkan, akibat kenaikan harga cabai banyak para pembeli yang mengeluh. Tak hanya itu, sejumlah pedagang pun termasuk dirinya mengeluhkan kondisi seperti ini. Sebab, ia harus merogoh kocek tambahan modal agar bisa mendapatkan cabai tersebut. “Ya kalau naik mah pasti pelanggan yang mengeluh, paling kalau beli cabai suka dikurangi, waktu murah mah suka beli 1 Kilogram, sekarang paling setengah kilogram,” ujarnya.
Sementara , pedagang cabai di pasar Sampay, Sutardi mengaku, harga sejumlah cabai mengalami kenaikan. “Betul memang di sini juga naik, awalnya harga cabai rawit Rp 40 ribu naik Rp 90 ribu/Kilogram, cabai merah semula Rp 40 ribu naik Rp 90 ribu, cabai orange semula Rp 45 ribu naik Rp 110 ribu, beda harga sama Pasar Rangkasbitung karena kan disini ngambilnya suka di pedagang sana (Rangkasbitung),” terang dia.
Akibat kenaikan, lapak sayuran milik Sutardi sepi pembeli dan banyak yang lebih memilih untuk belanja ke Pasar Rangkasbitung. “Di Pasar Rangkasbitung kan lebih murah. Jadi banyak yang lebih memilih ke sana, pelanggan juga sepi,” ujar Sutardi.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Agus Nugraha mengatakan, sejauh ini harga cabai memang mengalami kenaikan. Namun ia memastikan untuk pasokan masih relatif stabil. “Betul mengalami kenaikan, faktornya karena dampak kemarau dan sudah bisa jelang Natal dan Tahun Baru. Tapi kami pastikan untuk ketersediaan masih aman,” kata singkatnya.
0 comments:
Post a Comment