JAKARTA ( KONTAK BANTEN)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisiki (BMKG) mengimbau masyarakat
Kabupaten Sitaro untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pasalnya,
abu vulkanik Gunung Ruang sangat berbahaya bagi masyarakat yang
beraktivitas diluar rumah.
“Kami
memantau sebaran abu vulkanik berada di atas Manado, Minahasa Selatan
dan Minahasa Utara. Maka dari itu, sebisa mungkin masyarakat mengurangi
kegiatan di luar rumah karena abu vulkanik menyebar di tiga wilayah,”
kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Manado Ben Arther Molle dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).
Lebih
lanjut, Ben menjelaskan sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Ruang
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Abu vulkanik
berada di ketinggian 30.000 hingga 40.000 kaki sehingga penerbangan
harus ditutup.
"Kalau
di Kepulauan Sitaro sebaran abu vulkanik berada di ketinggian 15.000
kaki. Dengan adanya abu vulkanik ini penerbangan harus ditutup karena
sangat berbahaya bagi keselamatan,” ujar Ben.
Diketahui,
penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado diumumkan melalui
Notice To Airmen (NOTAM) A1003/24 NOTAMR A1000/24. Penetupan penerbangan
di bandara itu dimulai Kamis pukul 08.00 WITA Sampai dengan 23.59 WITA.
Sementara,
dampak dari abu Gunung Ruang ini sudah terdeteksi berkat paper test
yang dilakukan oleh Angkasa Pura I mulai pukul 07.00 WITA. Dari hasil
Koordinasi dengan beberapa sktakeholder, seluruh penerbangan hari ini
Kamis 28 April 2024 ditutup untuk sementara waktu.
0 comments:
Post a Comment