Tuesday 21 May 2024

Diskusi Publik “PILKADA 2024 dan Ancaman Erosi Demokrasi”

 


 

Puskapol FISIP UI (Pusat Kajian Politik) telah menyelenggarakan diskusi publik dengan tajuk “Pemilu 2024 dan Ancaman Erosi Demokrasi” yang diselenggarakan secara langsung pada Selasa  di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI dan disiarkan secara daring melalui akun Youtube Puskapol FISIP UI. Diskusi ini mempertemukan para akademisi, intelektual publik, dan mahasiswa guna membicarakan dan merefleksikan arah Pemilu 2024 dalam konteks diskursus akademik. Diskusi ini dirancang berdasarkan tinjauan terhadap kondisi dan arah politik elektoral di Indonesia yang saat ini dibayang-bayangi oleh ancaman politik dinasti, oligarki, dan erosi demokrasi.
Kegiatan diskusi publik ini menghadirkan narasumber yaitu Titi Anggraini (Dosen Hukum Tata Negara Universitas Indonesia), Panji Anugrah Permana (Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia), Bivitri Susanti (Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera), Melki Sedek (Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia), dan Hurriyah (Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia).
Kegiatan diskusi dibuka oleh Julian Aldrin Pasha selaku ketua Departemen Ilmu Politik FISIP UI. Dalam sambutannya, Julian menyampaikan keterkaitan antara fenomena erosi demokrasi dengan faktor kepemimpinan politik yang menentukan apakah demokrasi dijadikan sebagai tujuan akhir atau semata-mata alat untuk mencapai kemakmuran rakyat.
Isu regresi demokrasi sebetulnya telah menjadi perhatian para scholars dalam 10 tahun terakhir yang kemudian semakin mengalami situasi yang mengkhawatirkan jelang Pemilu 2024. Kelima narasumber menyoroti fenomena ancaman erosi demokrasi dari berbagai aspek.
Titi Anggraini menyoroti kemunduran dalam prosedur dan substansi kompetisi elektoral. Hal ini dapat diidentifikasi dari beberapa hal yaitu proses pemilu yang sejak awal lekat dengan narasi kecurangan misalnya pada tahapan verifikasi partai politik serta fenomena penundukan lembaga penyelenggara pemilu secara sukarela terhadap kekuatan politik/parpol di DPR, salah satunya terkait isu pencalonan keterwakilan perempuan.
Selain itu, adanya fenomena juristocracy yaitu pengalihan persoalan kebijakan legislasi ke pengadilan dan menantang masyarakat sipil untuk melakukan aktivisme hukum.
Sementara itu, Panji Anugrah menyoroti ancaman erosi demokrasi oleh elit politik yang mampu melakukan akumulasi kekuasaan dan membajak demokrasi. Elit politik berjalan dalam gelombang populisme instrumental dan berhasil melakukan rekayasa persetujuan (manufacturing consent) dengan narasi “dia orang yang baik”, “dia adalah kita”.
Menurut Panji, elit politik hari ini memenuhi karakteristik elit yang disebut ilmuwan politik Pareto (1968) sebagai elit dengan karakter rubah dan lion, yakni elit yang inovatif, spekulatif, dan skeptis. Berbeda dengan rezim sebelumnya yang cenderung menekankan pada stabilitas dan keseimbangan, elit politik hari ini memiliki kecenderungan untuk mengabaikan suara publik.
Panji juga menyoal tentang tantangan demokrasi hari ini, yakni bagaimana menghadapi elitelit politik yang mampu melakukan rekayasa persetujuan tanpa harus menciptakan instrumen kekerasan seperti di era Orde Baru.
Berkaitan dengan itu juga, Bivitri menekankan pada fenomena autocratic legalism yakni adanya upaya pembajakan mekanisme konstitusi untuk mendapatkan keuntungan dari dangkalnya demokrasi dan hukum yang berlaku. Hukum dijadikan sebagai alat penyelewengan intrumen kekuasaan.
Menurut Bivitri, cara ini lebih sadis dibandingkan penggunaan senjata karena memberikan dampak luas bagi masyarakat. Dalam konteks autocratic legalism tersebut, ada pelemahan empat institusi demokrasi di Indonesia yaitu KPK, DPR (dalam hal ini fungsi pengawasannya), masyarakat sipil (melalui intimidasi, kriminalisasi, doxing), serta Mahkamah Konstitusi.
Sebagai representasi mahasiswa dan anak muda, Melki menyoroti ancaman demokrasi dengan adanya pembungkaman gerakan mahasiswa melalui upaya peretasan, intimidasi, dan represi yang mengakibatkan redupnya gerakan mahasiswa. Di sisi lain, mahasiswa sebagai representasi anak muda seringkali hanya diposisikan perannya untuk memilih dan dipilih.
Padahal lebih dari itu, anak muda dalam demokrasi perlu diberikan ruang untuk berpartisipasi dengan beragam cara. Adapun putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan ketentuan cawapres sesungguhnya juga tidak memberikan kontribusi bagi pengakuan dan penguatan representasi bagi anak muda, karena tidak mengubah apapun soal kategori usia muda.
Sebaliknya, putusan tersebut justru berpotensi menguatkan oligarki karena hanya memberi akses bagi “anak muda yang punya pengalaman menjabat sebagai pemimpin politik”. Ancaman erosi demokrasi tidak selalu bersumber dari elit-elit politik.
Hurriyah melihat ancaman demokrasi juga muncul dari bawah, yakni dari masyarakat sipil. Dalam konteks politik hari ini, suara kritis masyarakat sipil, terutama di media sosial, seringkali dibungkam oleh kelompok masyarakat sipil lainnya terutama kelompok buzzer.
Kondisi ini menurut Hurriyah adalah ironi karena masyarakat sipil selama ini diyakini sebagai agen utama demokratisasi, dan kritik terhadap kekuasaan justru merupakan prasyarat penting bagi terwujudnya demokrasi yang sehat. Ketika masyarakat sipil terkooptasi dan menjadi pendukung kekuasaan, hal itu justru perlahan-lahan akan mematikan kontrol publik.
Fenomena-fenomena ini menunjukan bahwa demokrasi tidak pernah runtuh secara tiba-tiba, melainkan terjadi pengikisan secara perlahan dan tidak disadari. Karenanya, Hurriyah menyarankan pentingnya komitmen elit pada demokrasi, keberadaan oposisi dan masyarakat sipil yang kritis dan resilien dalam rangka menjaga kontrol publik dan melawan erosi demokrasi.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support