Mengenal Apa Itu Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah Beserta dengan Jadwalnya

 

MESJID AL ROUDOH KOMPLEK LEBAK TIRTA CIPOCOK JAYA

 SERANG ( KONTAK BANTEN)  Setelah merayakan Hari Raya Idul Adha 2024  Hijriah yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 di Indonesia, umat Islam akan memasuki Hari Tasyrik

Hari Tasyrik ini bertepatan dengan tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Pertanyaan yang sering muncul adalah kapan jadwal pasti Hari Tasyrik dan apa saja larangan yang diharamkan oleh Allah SWT selama hari-hari tersebut? 

Banyak di antara umat Muslim yang hanya berzikir, bertakbir, bertahmid, bertahlil, dan berdoa sampai pada Hari Raya Idul Adha saja.

Padahal, ibadah ini seharusnya diteruskan juga pada hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Pengertian Hari Tasyrik

Tasyrik atau tasyriq dalam bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari kata “syarraqa” yang berarti “matahari terbit” atau “menjemur sesuatu”.

Tasyrik juga diartikan sebagai penghadapan ke arah timur, yaitu arah matahari terbit.

Menurut ahli bahasa dan ahli fikih, Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha (nahar), yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dinamakan tasyrik karena pada hari-hari tersebut, daging-daging qurban didendeng atau dijemur di bawah terik matahari.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Hari Tasyrik disebut sebagai hari makan dan minum.

Hari Tasyrik ditetapkan setiap tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, atau selama tiga hari berturut-turut setelah Idul Adha.

Berdasarkan hasil sidang isbat yang berlangsung pada Jumat, 7 Juni 2024, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Selasa, 8 Juni 2024.

Dengan demikian, 10 Dzulhijjah atau Idul Adha 2024 akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Oleh karena itu, Hari Tasyrik setelah Idul Adha 2024 akan bertepatan dengan tanggal-tanggal berikut:

- 11 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 18 Juni 2024 M
- 12 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 19 Juni 2024 M
- 13 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 20 Juni 2024 M

Hari Tasyrik merupakan momen penting yang tidak hanya menjadi waktu untuk melanjutkan ibadah setelah Idul Adha tetapi juga untuk mengingat pentingnya kebersamaan dan kesyukuran dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, larangan-larangan tertentu berlaku pada hari-hari ini, seperti berpuasa, karena hari-hari tersebut adalah hari untuk makan, minum, dan bersyukur.

Mari kita manfaatkan hari-hari tasyrik ini dengan memperbanyak ibadah dan memaknai momen kebersamaan dengan keluarga dan komunitas. ***