BANTEN ( KONTAK BANTEN Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai 52,20 persen atau sebesar Rp6,19 triliun dari total Rp11,87 triliun.
Realisasi tersebut terhitung hingga 31 Juli 2024, yang dinilai lebih tinggi atau naik 6,33 persen bila dibandingkan pada triwulan dua tahun 2023 lalu sebesar 45,87 persen.
Rina menyampaikan belanja operasional yang sifatnya dalam rangka mendukung aktivitas pelayanan umumnya relatif konstan setiap bulannya.
Diantaranya belanja pegawai dan belanja barang atau jasa yang sifatnya rutin. Namun terdapat juga yang menyesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan.
“Untuk belanja dengan belanja transfer, baik itu bagi hasil maupun bantuan keuangan kepada kabupaten/kota disalurkan sesuai dengan ketentuan perundangan,” kata dia dilansir Antara.
Yang berkaitan dengan serapan belanja modal, ungkap Rina, secara umum telah sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Beberapa belanja bersifat strategis dan menjadi prioritas daerah direncanakan secara hati-hati, diantaranya melalui proses pendampingan dengan pihak Kejaksaan Tinggi Banten,” ujar Rina.
0 comments:
Post a Comment