Korupsi merupakan tindakan yang dapat merugikan negara dan berdampak pada sosial ekonomi masyarakat bahkan dapat meningkatkan potensi kemiskinan. Dampak yang terjadi akibat tindakan korupsi di Lingkungan Pemerintah terhadap Sosial dan Kemiskinan yaitu :
Mahalnya Harga Jasa dan Pelayanan Publik
- Praktek korupsi menciptakan biaya ekonomi tinggi yang membebankan pelaku ekonomi. Kondisi ekonomi biaya tinggi ini mempengaruhi harga jasa dan pelayanan publik. Hal tersebut dikarenakan harga yang ditetapkan harus menutupi kerugian akibat besarnya modal yang dilakukan karena penyelewengan yang mengarah ke tindak korupsi.
- Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat
Karena korupsi dan kemiskinan itu sendiri yang pada akhirnya akan membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan akses ke lapangan kerja yang disebabkan latar belakang pendidikan, sedangkan untuk membuat pekerjaan sendiri banyak terkendala oleh kemampuan, masalah teknis dan pendanaan. - Terbatasnya Akses bagi Masyarakat Miskin
Korupsi yang telah menggurita dan terjadi di setiap aspek kehidupan yang mengakibatkan ekonomi berbiaya tinggi, di mana semua harga-harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh masyarakat miskin. Kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin semakin tidak bisa mendapatkan berbagai macam akses dalam kehidupannya.
Harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak, susu dan sebagainya saat ini sangat tinggi. Kondisi ini mengakibatkan penderitaan khusunya bagi bayi dan anak-anak karena ketercukupan gizinya kurang. Untuk mendapatkan bahan pokok ini, rakyat miskin harus mengalokasikan sejumlah besar uang dari sedikit pendapatan yang dimilikinya - Meningkatnya Angka Kriminalitas
Dampak korupsi, tidak diragukan lagi dapat menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam masyarakat. Melalui praktik korupsi, sindikat kejahatan atau kejahatan perseorangan dapat memperluas saluran hukum, menyusupi berbagai organisasi negara dan mencapai kehormatan. Di India, para penyelundup yang populer, sukses menyusup ke dalam tubuh partai dan memangku jabatan penting. Di Amerika Serikat, melalui suap, polisi korup menyediakan proteksi kepada organisasi-organisasi kejahatan dengan pemerintahan yang korup. Semakin tinggi tingkat korupsi, semakin besar pula kejahatan Meningkatnya angka Kriminalitas - Solidaritas Sosial Semakin maraknya
korupsi yang begitu masif yang terjadi membuat masyarakat merasa tidak mempunyai pegangan yang jelas untuk menjalankan kehidupannya sehari-hari. Keterpurukan masa depan yang tidak jelas serta ikatan hidup yang semakin kuat membuat sifat kebersamaan dan kegotong-royongan yang selama ini dilakukan hanya menjadi retorika saja. - Demoralisasi
Masyarakat semakin menjadu individualis, mementingkan dirinya sendiri dan keluarga saja. Masyarakat melakukan hal ini karena memang sudah tidak ada lagi kepercayaan kepada Pemerintah, Sistem, Hukum bahkan Antar Msyarakat itu sendiri
oleh : Arita Aprilia, Ketua Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (KONTAK) Dan BEM
Sumber Artikel oleh KPK
0 comments:
Post a Comment