Tuesday, 10 December 2024

Catatan Akhir Tahun NGOPI Bareng " Gubernur Baru Harapan Baru Bagi Masyarakat Banten

 

 

Ngopi Bareng Bersama Masyrakat Pembaca Kontak Banten

 Pengangguran sebagai permasalahan abadi yang tidak kunjung teratasi di Provinsi Banten beda sekali pada saat pemerintah yang lalu pengaguran sedikit berkurang . Bahkan hingga usia provinsi Banten memasuki menjelang pergantian Tahun 2025   Bagai Asap Jauh Panggang Dari Api Jauh dari Harapan Masyarakat yang sesunguhnya

 Walaupun Provinsi Banten  Berbeda untuk di lihat oleh pemerintah pusat bahwa provinsi dapat menekan kemiskinan ternyata masyarakat banten jauh dari angan semangkin miskin menginjak pergantian tahun 2025

  bayang-bayang pengangguran masih menghinggapi Provinsi Banten belum beres persoalan satu sekarang setelah tertimpa epedemi Covid 19 berapa banyak karyawan di kawasan di industri cikande yang terdampak berapa banyak pabrik yang tutup memindahkan investasi ?  yang semangkin membuat masyarakat banten Miskin Tetapi di balik itu banyak permainan di penilaian pemerintah yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada bagaimana Pemerintah baga menyatakan WTP di tengah Masyarakat yang  yang sedang menderita kemiskinan ini  
 
Politik Pencitraan yang luar biasa. di tengah Pengangguran yang cukup tinggi akan berujung kepada tingginya angka kemiskinan. Oleh karena itu permasalahan ini harus segera diselesaikan dengan tuntas dan terstruktur.

Kemudian bagaimana potret pengangguran saat ini? Berdasarkan data Badan Pusat Statitik (BPS) dalam kurun waktu 12 tahun terakhir bulan Februari 2024  hingga Februari 2024, tercatat jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 10,45 persen menjadi 5,50 persen atau 7,02 juta orang. Penurunan jumlah pengangguran dalam kurun waktu 10 tahun dengan jumlah 4,95 persen termasuk belum menggembirakan.

Potret penurunan persentase jumlah pengangguran terbuka dalam kurun tahun terakhir 2024  dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi kita berjalan. Namun demikian yang harus diwaspadai bukan hanya jumlah turunnya pengangguran secara persentase. Tetapi kualitas penyerapan tenaga kerja, apakah jumlah tenaga kerja yang terserap di lapangan kerja sudah memiliki jumlah jam kerja maksimal, ataukah upah yang diterima sudah layak melampaui Upah Minimum Regional (UMR). Lebih lanjut, apakah jumlah tenaga kerja yang terserap sudah sesuai dengan kapasitas dan keahliannya dan apakah sebagian besar sudah tertampung bekerja di sektor formal?

Data terakhir BPS mencatat jumlah tenaga kerja sektor informal dalam mengalami penurunan data Desember tahun 2022  tercatat 42,06 persen sedangkan pada Desember 2023   berjumlah 41,72 persen dari total jumlah pekerja yang bekerja 120, 85 juta, sedangkan pada tahun 2022  berjumlah 120,65 juta.

Potret penyerapan tenaga kerja yang masuk di sektor informal lebih dari 40 persen mengindikasikan masih belum meratanya serapan tenaga kerja di sektor formal. Selain itu lapangan kerja di sektor formal belum seutuhnya mampu menyerap jumlah angkatan kerja.
 
 Ke depan harapannya sektor formal mampu menjadi fondasi perekonomian banten  dengan serapan tenaga kerja yang lebih banyak misalnya mampu menyerap hingga 70 persen dari total angkatan kerja.lokal yang ada di banten bukan mematikan usaha masyarakat banten

Masalah lain yang lebih mengkhawatirkan apabila para pengangguran ini sebagian besar berpendidikan tinggi. Data BPS Bulan Desember 2024   mencatat tingkat pengangguran pendidikan tinggi Diploma-Universitas mencapai 13,44 persen atau 943.488 orang dari total penganggur 7.020.000 orang. Tingginya jumlah penganggur dari kalangan terdidik sangat ironi. Hal ini dikarenakan asumsinya dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi diharapkan mobilitas untuk meraih kesempatan kerja lebih terbuka. Di sisi lain tingginya jumlah pengangguran terdidik juga menjadi cermin bagaimana kualitas dunia pendidikan kita dalam menciptakan tenaga kerja masih belum maksimal.

Pelajaran yang dapat diambil dari permasalahan tingginya tingkat pengangguran dari kalangan terdidik adalah perubahan pola pemikiran perguruan tinggi. Perguruan tinggi tidak hanya menciptakan tenaga kerja atau buruh untuk kepentingan pasar semata, namun bagaimana perguruan tinggi mampu menciptakan lulusan siap untuk menciptakan lapangan kerja. Orientasi pasar sentris dalam dunia pendidikan harus diubah, bahwa lulusan perguruan tinggi bukan menjadi komoditas bagi para kapitalis besar semata, namun justru lulusan mampu menumbuhkan hadirnya perusahaan-perusahaan baru.

Permasalahan Pengangguran

Selain itu, jumlah pengangguran terbuka sebesar 7,02 juta atau 5,50 persen pada Desember   2023 memberikan tantangan bagi pemerintahan banten untuk mengurainya. Masalah pengangguran ini semakin rumit ketika dihadapkan dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Berlakunya MEA ini di sisi lain memberikan kesempatan kerja yang sangat terbuka khususnya bagi pekerja yang memiliki keterampilan, sebaliknya juga dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap meningkatnya pengangguran. Asumsi peningkatan pengangguran ini terjadi jika tenaga kerja Indonesia tidak siap untuk bersaing di era global. Belum lagi mereka harus bersaing dengan tenaga kerja di kawasan ASEAN. Permasalahan makin pelik dengan banjirnya buruh Cina akhir-akhir ini.

Sementara, pada sisi berbeda, kebijakan pemerintah memberlakukan bebas visa ke berbagai negara juga berpengaruh terhadap meningkatnya tenaga kerja asing, jika pemerintah tidak mampu mengawasinya terkait penyalahgunaan visa wisata menjadi visa kerja. Memang jika dilihat dari data Kementerian Ketenagakerjaan beberapa tahun terakhir tren tenaga kerja asing menurun secara statistik. Namun itu yang tercatat, angka itu belum termasuk tenaga kerja ilegal yang jumlahnya diduga melebihi jumlah resmi.

Melihat permasalahan di atas maka diperlukan berbagai terobosan oleh pemerintah. Terobosan pertama adalah meningkatkan perluasan kesempatan kerja di berbagai sektor lapangan kerja. Terobosan ini diharapkan mampu memberikan peluang kepada tenaga kerja Indonesia untuk mampu berkiprah. Adanya perluasan kesempatan kerja ini juga akan menekan arus migrasi tenaga kerja ke luar negeri khususnya yang bekerja di sektor informal. Perluasan kesempatan kerja ini juga harus didukung dengan adanya lembaga pelatihan bertaraf internasional.

Terobosan kedua adalah meningkatkan kualitas tenaga kerja. Tanpa peningkatan kualitas maka tenaga kerja Indonesia akan semakin tersisih. Jika hal ini terjadi maka tsunami PHK tidak terhindarkan. Kemudian meningkatkan upah layak dengan tetap memperhatikan kemampuan pengusaha. Adanya upah layak ini diharapkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain upah layak ini juga memberikan kesempatan sektor riil untuk tumbuh. Selain itu upah layak juga harus disertai dengan tingkat produktivitas yang meningkat.

Jika perluasan kesempatan kerja tercapai, dengan upah diikuti oleh upah layak diharapkan akan mampu mengurai pengangguran. Dengan demikian harapan untuk menciptakan kondisi bangsa yang makmur tidak hanya angan-angan semata. Apalagi di saat sekarang ini juga berlangsung momen bonus demografi, di mana negara kita memiliki stok jumlah tenaga kerja usia produktif yang lebih besar dibandingkan pekerja non produktif (angka ketergantungan). Jika momen bonus demografi dapat ditangkap dengan memberikan berbagai lapangan kerja maka momen tersebut akan mampu membawa bangsa ini ke kejayaan. Dalam catatan lapangan kerja yang tercipta mampu mengurangi pekerja di sektor informal.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah perluasan kesempatan kerja harus merata. Meratanya perluasan kesempatan kerja di seluruh negeri maka akan mampu mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan bisa dinikmati oleh seluruh warga negara. Dengan demikian harapan untuk mengurai pengangguran menuai kemakmuran dapat segera terwujud.

Sindu Adi Pradono SH
Pemerhati Kebijakan Publik
Share:

0 comments:

Post a Comment

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Selamat Hari Pers 2025 Bangsa Kuat Pers Sejahtera

Selamat Hari Pers 2025 Bangsa Kuat Pers Sejahtera

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

Minat Klik  - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

HARI PERS 2025

HARI PERS 2025

SELAMAT HARI PERS 2025 PERS KUAT BANGSA HEBAT

SELAMAT HARI PERS 2025 PERS KUAT BANGSA HEBAT

SELAMAT HARI PERS 2025 Jaga Ketahanan Bangsa

SELAMAT HARI PERS 2025 Jaga Ketahanan Bangsa

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HPN 2025 KUAT SEHAT TIDAK KORUPSI

HPN 2025 KUAT SEHAT TIDAK KORUPSI

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support