Petugas dari Polresta Tangerang saat menertibkan sejumlah atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah itu.
TANGERANG KOTA KONTAK BANTEN Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Banten, mengerahkan ratusan personel untuk menertibkan aksi premanisme dan atribut organisasi kemasyarakatan di daerah itu.
Kepala Bagian Operasional Polresta Tangerang Komisaris Polisi Andri di Tangerang, Sabtu, mengatakan pengerahan ratusan personel itu dilakukan dari tingkat markas komando (mako) hingga 10 titik jajaran polsek yang ada.
"Menindaklanjuti
dari instruksi bapak Kapolda Banten, menanggapi maraknya laporan dari
warga mengenai banyaknya kegiatan, aksi yang dilakukan oleh oknum
masyarakat baik secara pribadi maupun yang terafiliasi dengan salah satu
ormas," katanya.
Andri
menjelaskan penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak
berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Polisi Suyudi Ario Seto.
Penertiban juga dilakukan sebagai bentuk tanggapan dari laporan masyarakat soal maraknya aksi premanisme, baik yang dilakukan perorangan maupun mereka yang terafiliasi dengan ormas tertentu.
"Terkait masalah penegakan
hukumnya itu penjurunya di Reskrim. Jadi, semua elemen yang ada di
Polresta Tangerang semuanya bergerak, semuanya. Untuk melakukan
penertiban, salah satunya dengan memberikan himbauan, dan kita juga
berkolaborasi dengan forkopimda," tuturnya.
Sementara
itu, Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono
mengatakan penertiban aksi premanisme dan atribut ormas dilakukan di
beberapa wilayah, di antaranya Kecamatan Tigaraksa, Kresek, Pasarkemis,
Cikupa, Gunung Kaler, dan titik-titik lain yang terpantau rawan
aktivitas premanisme.
"Kami tidak memberikan ruang bagi praktik premanisme. Langkah ini untuk menjamin rasa aman masyarakat dan memastikan iklim investasi di Kabupaten Tangerang tetap kondusif," ujarnya.
Dalam operasi ini, atribut ormas, seperti spanduk, bendera, dan cat ormas yang melanggar aturan ditertibkan. Tindakan dilakukan secara terukur dengan melibatkan personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Baktiar mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas premanisme yang meresahkan.
0 comments:
Post a Comment