JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden RI Prabowo Subianto, menyuarakan sikap tegas terkait krisis
kemanusiaan yang menimpa warga Palestina saat menghadiri Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Kuala
Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya langkah bersama komunitas
internasional, khususnya ASEAN dan GCC, untuk menghadapi penderitaan
rakyat Palestina.
Menurutnya, apa yang dialami warga Palestina
saat ini merupakan tragedi kemanusiaan, sehingga diperlukan jalan
keluar yang lebih efektif untuk menyelesaikannya segera.
“Tragedi kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina adalah tragedi, kedukaan, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini harus menyatukan kita untuk mengambil sikap bersama yang lebih efektif,” tegas Prabowo di hadapan para pemimpin kawasan.
“Tragedi kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina adalah tragedi, kedukaan, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini harus menyatukan kita untuk mengambil sikap bersama yang lebih efektif,” tegas Prabowo di hadapan para pemimpin kawasan.
Lebih jauh, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi langsung dalam upaya perdamaian di Gaza. Ia bersedia mengirim pasukan perdamaian dengan jumlah signifikan ke wilayah konflik tersebut, jika seluruh anggota GCC sepakat.
“Pada banyak kesempatan, saya telah menyampaikan bahwa kami bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian dalam jumlah signifikan jika kondisi memungkinkan dan tentunya dengan kesepakatan negara-negara GCC,” ungkapnya.
Selain itu, Indonesia juga membuka pintu bagi pasien Palestina yang membutuhkan perawatan medis.
“Dan juga menerima pasien Palestina yang membutuhkan perawatan, dan akan memberikan layanan kesehatan di rumah sakit kami,” ujar Prabowo.
Presiden mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan langsung ke beberapa negara GCC untuk menyelaraskan langkah kolektif dalam merespons krisis kemanusiaan tersebut.
Ia menegaskan, ASEAN dan GCC memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong penyelesaian damai.Indonesia menyerukan dukungan yang lebih kuat dari ASEAN dan GCC untuk penyelesaian damai dan rekonstruksi Palestina, berdasarkan solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina yang merdeka,” tegasnya
0 comments:
Post a Comment