SERANG KONTAK BANTEN – Sebanyak 2.898 peserta lintas satuan, mengikuti kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-45 yang berlangsung selama 12 hari terhitung dari tanggal 5-16 Juni 2025. Selama waktu itu, mereka akan terjun ke masyarakat untuk membantu berbagai persoalan yang dihadapi, salah satunya membangun akses jalan.
Sebanyak 2.898 peserta itu, terdiri dari 809 Taruna Akademi Militer (Akmil), 431 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 289 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), 451 Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), 200 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), 95 Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), 200 Kadet Universitas Pertahanan (Unhan) dan 423 personel pendukung.
Wadenjen Akademi TNI Marsekal Muda TNI Fakhrizet mengatakan, para peserta akan disebar di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten, untuk melaksanakan kegiatan fisik dan non-fisik yang terintegrasi dengan program pembangunan daerah.
Dimana tujuannya, untuk memantapkan semangat integrasi diantara taruna, dalam rangka membangun kerjasama dan pengabdian. Seluruh pengalaman yang didapat di lapangan, itu merupakan modal awal dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Pelaksanaan Latsitarda tahun ini lebih singkat disbanding tahun sebelumnya, tapi jumlah pesertanya hampir dua kali lipat. Oleh karena itu, dengan waktu yang ad aini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta,” ujarnya.
Selain itu, Latihan ini juga merupakan momentum strategis untuk mengenal lebih dekat kondisi wilayah. Memahami adat istiadat, serta menggali kearifan local masyrakat setempat. Kehadiran para peserta diharapkan mampu menjadi pemicu sekaligus pemacu semangat para pemuda daerah untuk tegrus berkarya dan menampilakn potensi terbaik yang dimililki.
“Kalian juga diharapkan menghasilkan dampak positif melalui pelaksanana kegiatan fisik dan non fisik yang telah direncanakan serta menyumbangkan pemikiran yang konstruktif kepada Pemda,” pungkasnya.
Hal itu merupakan kontribusi nyata, dalam mendukung program pemerintah pusat daerah menuju terwujudnya banten maju, adil merata dan tidak korupsi. Dimana semua itu dapat terwujud apabila para peserta dapat mengimpelentasikan mengedepankan jiwa pejuang yang tidak pernah kenal menyerah, Tangguh menghadapi tantangan.
“Responsive terhadap situasi yang berkembang. Unggul dalam pola piker. Memiliki niat tulus dalam perjuangan serta gigih dalam menegakkan,” jelasnya.
Sementara, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, sinergi antara peserta Latsitarda dan masyarakat desa sangat penting untuk menggali potensi lokal seperti pertanian, UMKM, pendidikan, hingga digitalisasi desa.
Selain aspek pembangunan fisik, Gubernur Banten juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter generasi muda. Ia berharap, para taruna dapat menjadi teladan bagi pemuda daerah dalam menunjukkan integritas, jiwa kepemimpinan, dan semangat kebersamaan.
“Kami percaya bahwa para taruna adalah calon pemimpin bangsa. Melalui Latsitarda, karakter kepemimpinan yang berlandaskan kepedulian terhadap masyarakat akan terbentuk dengan kuat,” jelasnya.
0 comments:
Post a Comment