![]() |
Wali Kota Cilegon Robinsar saat memimpin Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Cilegon Tahun 2025-2029 (Foto: Dokumentasi Pemkot Cilegon). |
KOTA CILEGON KONTAK BANTEN Dalam
100 hari pertama masa kepemimpinannya, Wali Kota Cilegon, Robinsar -
Fajar, menegaskan bahwa infrastruktur menjadi prioritas utama
pembangunan kota. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Cilegon,
Robinsar saat berdialog Bersama RRI Banten, Rabu (18/6/2025).
Ia
mengakui meski 100 hari adalah waktu yang singkat, namun sudah cukup
untuk meletakkan fondasi kerja lima tahun ke depan. Robinsar mengakui
fokus utama pada 100 hari kepemimpinannya adalah pada infrastruktur,
kesehatan, dan pendidikan.
“Tapi
untuk saat ini, jalan rusak, lampu penerangan jalan, titik banjir, dan
pengelolaan sampah jadi perhatian utama,” ujarnya. Robinsar menyebut
dirinya telah turun langsung ke lebih dari 500 titik di Cilegon saat
masa kampanye, dan menemukan banyak permasalahan fisik kota yang belum
tertangani.
Ia juga menyebutkan
rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025–2029 telah
memasukkan seluruh janji kampanye sebagai bagian dari program resmi
pemerintah kota. Ke depan, Cilegon akan berfokus pada pembangunan wajah
kota dan penambahan ruang terbuka hijau untuk menyeimbangkan kehidupan
masyarakat di tengah kawasan industri.
“Cilegon
itu kota industri, tingkat stresnya tinggi. Makanya kita perlu lebih
banyak ruang hijau untuk warga bersantai dan berkegiatan,” ujarnya.
Dengan komitmen awal yang kuat ini, Wali Kota berharap pembangunan
infrastruktur bisa menjadi motor penggerak utama perbaikan kualitas
hidup masyarakat Kota Cilegon.
0 comments:
Post a Comment