JAKARTA KONTAK BANTEN Sebanyak 2.154 warga terpaksa mengungsi setelah kebakaran hebat menghanguskan permukiman mereka di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025).
Tercatat baru 13 tenda yang didirikan di area pengungsian oleh berbagai instansi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kementerian Sosial, dan Dinas Sosial DKI Jakarta.Untuk jumlah korban tidak akan bertambah, tetapi pengungsian saat ini daya tampungnya belum semua.
Masih ada yang mengungsi di kantor kelurahan dan tempat lainnya. Walaupun jumlahnya tidak besar, tetapi dari tempat lain masih bertambah masuk ke tempat pengungsian ini,” ungkap Kasatgas BPBD Jakarta Utara, Aries, saat ditemui di lokasi pengungsian, Minggu (8/6/2025).
Berdasarkan data gabungan terbaru, total korban terdampak kebakaran mencapai sekitar 3.200 jiwa dari 800 keluarga. Dari jumlah tersebut, pengungsi terdiri atas 1.560 orang dewasa, 169 balita, 328 anak-anak, 82 lansia, 2 penyandang disabilitas, dan 13 ibu hamil.
Aries juga mengungkapkan dugaan sementara penyebab kebakaran Kapuk Muara adalah korsleting listrik.
“Sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan, tetapi untuk kesimpulan sementara penyebabnya adalah korsleting listrik,” jelas Aries.
Hingga kini, proses penanggulangan masih terus berlangsung. Para pengungsi masih membutuhkan banyak bantuan, khususnya tenda pengungsian dan perlengkapan dasar.
Masyarakat yang ingin berdonasi untuk para korban kebakaran dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk barang. Beberapa kebutuhan mendesak yang disarankan, antara lain selimut, handuk, alat mandi, minyak telon, obat-obatan, susu balita, pakaian dalam, pembalut wanita, sarung atau mukena, serta popok bayi.
0 comments:
Post a Comment