Plt Sekda Banten Deden Apriandi dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Banten Lukman Saat Tinjau SEKOLAH
BANTEN KONTAK BANTEN Kabar baik untuk para orang tua dan calon siswa di Banten! Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten punya kabar gembira. Mereka bakal mengalihkan siswa yang tidak diterima di SMA/SMK negeri ke sekolah swasta gratis! Proses ini akan berlangsung setelah pengumuman Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) selesai.
Pada Senin (23/6/2025), Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Deden Apriandhi, bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Lukman, langsung terjun ke lapangan. Keduanya mengecek kesiapan dan kapasitas SMA Al Mubarok di Kota Serang, salah satu sekolah swasta yang ikut serta dalam program sekolah gratis ini.
Dalam kunjungan tersebut, pihak SMA Al Mubarok mengungkapkan bahwa mereka mengajukan kuota 72 siswa baru atau dua rombongan belajar (rombel). Namun, saat ini baru 30 siswa yang mendaftar. Kepala SMA Al Mubarok, Muhit Achyun, mengakui bahwa sekolahnya memang kurang diminati belakangan ini.
“Tahun kemarin, kita kurang kuota. Dulu kita menerima di angka siswa SMA 280-an, sekarang tinggal 165. Mudah-mudahan dengan program ini, makin banyak siswanya,” harap Muhit.
Sementara itu, Deden Apriandhi menjelaskan bahwa Pemprov Banten akan berupaya keras mengisi 811 sekolah swasta yang mengikuti program sekolah gratis ini. Ia menyebutkan, ada beberapa sekolah swasta yang sudah penuh, seperti SMK PGRI 3 Kota Serang, namun banyak juga yang masih memiliki kuota kosong.
“Hal ini (masih kosong) mungkin karena yang lain masih menunggu pengumuman di sekolah negeri. Jadi belum semuanya diarahkan ke sini,” ujar Deden. Ia menambahkan bahwa siswa yang tidak diterima di sekolah negeri akan diarahkan ke sekolah swasta gratis yang lokasinya berdekatan.
Deden juga meyakinkan para orang tua bahwa sekolah swasta yang berpartisipasi dalam program ini sudah memenuhi standar kualitas. Ia mengimbau agar tidak ada keraguan.
“Melihat fasilitas dan kondisi sekolah, jangan ada keraguan dari orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di sini,” katanya.
Perlu diketahui, SPMB tahun ini disebut juga SPMB Bersama karena melibatkan sekolah swasta. Jadi, siswa yang mendaftar di SMA/SMK negeri juga memiliki opsi untuk memilih sekolah swasta sebagai pilihan cadangan jika tidak diterima di negeri.
Kepala Disdikbud Banten, Lukman, menjelaskan bahwa ada sekolah swasta yang ikut SPMB Bersama dan ada pula yang tidak. “Sekolah yang ikuti SPMB Bersama, otomatis siswa akan masuk,” tegasnya.
Saat ini, Pemprov Banten sedang mendata sisa kuota di SMA dan SMK swasta yang ikut program sekolah gratis. Waktu pelimpahan atau pendaftaran terakhir akan dilaksanakan pada 5 hingga 11 Juli 2025.
0 comments:
Post a Comment