SUMEDANG KONTAK BANTEN Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto secara
resmi menutup retret kepala daerah gelombang kedua di kampus Institut
Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat, Kamis.
“Para kepala daerah yang kami hormati, selamat, anda
sekarang ini sejajar dengan seluruh kepala daerah yang juga mengikuti
proses retret,” kata Bima saat upacara penutupan retret kepala daerah di
Sumedang.
Bima menjelaskan, retret kepala daerah merupakan
ikhtiar sekaligus perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar
seluruh jajaran pemerintahan, dari pusat hingga daerah, memiliki satu
semangat dan arah dalam mempersiapkan masa depan Indonesia.
“Retret
adalah akselerasi, sinkronisasi, kolaborasi, dan sinergi. Di sini,
kebijakan dari pusat disampaikan secara jelas, sekaligus dievaluasi dan
diberi umpan balik oleh para kepala daerah agar strategi yang diambil
lebih matang dan efektif,” katanya.
Dia menyebut, retret gelombang pertama sebelumnya dilaksanakan di
kaki Lembah Tidar, Magelang, sementara gelombang kedua ini berlangsung
di kaki Gunung Manglayang, Sumedang.
Selama lima hari, para kepala daerah bersama praja IPDN mengikuti berbagai kegiatan pembekalan.
“Di
kaki Gunung Manglayang ini, kepala daerah dan praja diingatkan,
disemangati, dan dimotivasi untuk terus teguh melayani dan mengabdi.
Bhinneka Nara Eka Bhakti, walaipun berbeda, tetapi satu dalam
pengabdian,” ujarnya.
Retret kepala daerah gelombang II di Kampus
IPDN berlangsung mulai hari Senin (23/5) yang dibuka oleh Menteri Dalam
Negeri Tito Karnavian, hingga Kamis petang.
Retret kepala daerah gelombang kedua ini diikuti oleh 86 kepala
daerah yang terdiri dari dua gubernur, tiga wakil gubernur, 38 bupati,
37 wakil bupati, tiga wali kota dan tiga wakil wali kota. Sementara itu,
sembilan kepala dan wakil kepala daerah tidak hadir dengan yang
memiliki alasan karena sakit sebanyak enam orang) dan izin kedukaan satu
orang.
Selama empat hari kegiatan retret ini, para kepala daerah
diberikan enam jenis materi yang terdiri atas ketahanan nasional,
wawasan kebangsaan, Asta Cita, program kementerian dan lembaga, tugas
dan fungsi kepala daerah, komunikasi politik serta team building.
0 comments:
Post a Comment