Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan
JAKARTA KONTAK BANTEN PT PLN (Persero) mencatatkan kontribusi sebesar Rp65,59 triliun kepada negara sepanjang tahun 2024 melalui setoran dividen, pembayaran pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Jumlah tersebut meningkat 17,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di luar dividen, PLN menyetor pendapatan pajak sebesar Rp62,17 triliun serta PNBP senilai Rp73,68 miliar.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodj.
PLN mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, mencapai Rp545,38 triliun pada 2024—naik 11,90 persen dari tahun sebelumnya. Dari total pendapatan tersebut, PLN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun.
“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan seluruh pemangku kebijakan yang telah memberikan dukungan kuat terhadap PLN,” ujar Darmawan.
Darmawan juga menegaskan bahwa PLN akan terus menjalankan amanah untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh penjuru Tanah Air. “Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami meyakini bahwa akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya.
0 comments:
Post a Comment