Thursday, 10 July 2025

MA usul anggaran ditambah Rp7 triliun guna jalankan kebijakan Presiden

 


 

JAKARTA  KONTAK BANTEN - Komisi III DPR mendukung usulan tambahan pagu anggaran Mahkamah Agung (MA) sebesar Rp 7,68 triliun dari total pagu indikatif sebesar Rp 10,88 triliun untuk tahun 2026. Tambahan anggaran ini akan mendongkrak kesejahteraan para hakim di banyak daerah yang mayoritas hidup pas-pasan.

Anggota Komisi III DPR Andi Amar Maruf Sulaiman meminta anggaran tambahan tersebut dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk pemenuhan hak keuangan dan fasilitas para hakim. Seperti, perumahan dalam rangka menunjang independensi dan profesionalitas para hakim di daerah.

 "Baru ada 3 ribu rumah yang dibangun untuk hakim (pengadilan) di seluruh Indonesia. Hakim kita ada 8 ribu, berarti masih ada kekurangan sekitar 5 ribu (unit rumah)," kata Andi Amar dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan MA, Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Konstitusi (MK) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

 Andi Amar mengakui, persoalan perumahan ini menjadi isu yang sering diaspirasikan para hakim saat kunjungan kerja spesifik dewan ke berbagai daerah. Kepada para anggota dewan, mereka meminta agar kesejahteraan mereka diperhatikan oleh Pemerintah.

 Politisi muda Partai Gerindra ini memastikan Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi yang luar biasa kepada kesejahteraan para hakim. Makanya, Presiden menindaklanjuti keluhan para hakim ini dengan memberikan kenaikan gaji dan tunjangan bagi para hakim ini.

 "Dengan disetujuinya tambahan pagu anggaran nanti, semoga para hakim di daerah bisa lebih fokus mengurusi perkara daripada mengurusi pribadinya. Karena di situlah beratnya menjadi seorang hakim," ucapnya.

 Senada, anggota Komisi III DPR Sudin memberikan apresiasi luar biasa kepada Presiden Prabowo. Presiden ternyata sangat teliti menindaklanjuti keluhan para hakim ini dengan menaikkan gaji dan tunjangan mereka.

 Sudin mengakui, persoalan kesejahteraan hakim ini sebenarnya merupakan masalah lama dan sering dikeluhkan para hakim.

 "Presiden benar, (ada hakim) yang masih kos. Kemudian kendaraan ada yang punya, ada yang tidak punya. Maka atas nama Fraksi PDI Perjuangan sangat mendukung penambahan anggaran ini," ujar Sudin.

 

Namun demikian, Sudin mewanti peningkatan gaji dan tunjangan hakim ini harus dibarengi dengan pengawasan terhadap independensi dan profesionalisme para hakim.

 

Selain itu, MA juga kudu memperhatikan kesejahteraan panitera pengadilan. Sebab, panitera pengadilan ini juga punya tugas nggak kalah beratnya dari hakim.

 

Namun ironisnya, banyak panitera pengadilan ini nasibnya tidak jelas lantaran bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

 

"(Panitera) inikan ibaratnya tukang masak. Kalau tukang masak kasi garamnya kebanyakan, ya nggak bakalan bisa dimakan. Tidak dikasi garam, tawar. Lebih tidak enak lagi," katanya.

 

Sudin mengaku menerima banyak keluhan dari panitera pengadilan ini. Di antaranya, laptop yang dipakai ternyata sudah ketinggalan zaman. Sehingga akhirnya, banyak dari panitera ini berinisiatif membawa laptop sendiri untuk membuat risalah dan putusan pengadilan.

 

"Kasihan Pak. Saya seringkali berjumpa dengan mereka di Bandar Lampung, keluhannya itu Pak. Honornya tidak seberapa, laptopnya sudah jadul. Jadi sekali lagi, tolong bantu hakim-hakim di daerah dan panitera," pintanya.

 

Hal senada dilontarkan anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo. Rudi menegaskan, pada prinsipnya Fraksi NasDem mendukung dan meminta agar permintaan tambahan anggaran bagi MA ini bisa diperjuangkan di Badan Anggaran (Banggar).

 

Rudi menegaskan, pidato Presiden Prabowo Subianto yang akan menaikkan gaji para hakim harus menjadi panduan moral dan sumber etis kebijakan negara dalam membahas kesejahteraan hakim. Harus diakui, kesejahteraan para hakim memang miris.

 

"Kalau perlu anggaran MA yang pagu indikatif 2026 Rp 10,8 triliun itu bisa dikembalikan ke pagu anggaran sebelum efisiensi (APBN 2025) Rp 12 triliun. Kalau ini bisa dikembalikan, saya kira angin segar bagi MA," ujarnya.

 

Sekretaris MA Sugiyanto menuturkan, pagu indiktif MA Tahun 2026 sebesar Rp 10,88 triliun. Besaran pagu tersebut jauh menurun apabila dibandingkan pagu indikatif 2025 sebesar Rp 12,68 triliun. Terhadap pagu 2026 tersebut, MA telah mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp 7,68 triliun.

 

Usulan tambahan itu untuk mendukung penguatan hak keuangan dan fasilitas hakim seperti gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, tunjangan kemahalan, rumah negara, fasilitas transportasi
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support