TANGSEL KONTAK BANTEN -Sebanyak 54 remaja ditangkap jajaran Polsek Serpong saat hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Sabtu (10/8/2025) sekira pukul 03.00 WIB. Dari tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dan satu buah bom molotov.
“Total ada 54 orang, senjatanya celurit ada 6 buah. Mau tawuran nyerang ke Kedaung, belum sempat kita sudah cegah duluan,” ujar Kapolsek Serpong, Komisaris Polisi Suhardono saat dikonfirmasi, Minggu (10/8/2025).
Suhartono menjelaskan, penggerebekan bermula dari laporan warga yang curiga melihat kerumunan remaja nongkrong di sekitar area permakaman di wilayah Tajuk, Cilenggang pada Sabtu malam. Ketika didatangi petugas, didapati senjata tajam yang diduga akan digunakan tawuran.
“Dari informasi warga kalau ada orang banyak nongkrong-nongkrong dekat makam yang di Tajur, Cilenggang. Dari situ dilanjutin, karena malam kok pada nongkrong kenapa gitu, rame juga kan. Ada 25 motor yang diamankan, begitu dicek ada celurit, bahkan ada satu bom molotov juga,” jelasnya.
Sebagian besar pelaku diketahui masih berstatus pelajar dan di bawah umur. Sebagian dari kelompok itu juga sempat kabur saat patroli gabungan polisi dan KSK tiba di lokasi. Sehingga yang berhasil diamankan hanya berjumlah 54 orang. Kata dia, banyaknya jumlah yang diamankan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.
“Iya dibawa ke Polsek, karena kan banyak ya untuk penyelidikannya ya belum tuntas, karena banyak banget. Rata-rata masih dibawah umur, anak-anak pelajar. Udah gitu untuk senjata gak ada yang mau ngakuin karena sebagian kabur,” ucapnya.
Sebagai langkah lanjutan, pihak kepolisian akan memanggil orang tua para pelaku dan melakukan pembinaan langsung sebagai upaya pencegahan tawuran ke depan. Polisi juga berhasil menangkap admin media sosial (medsos) Instagram yang diduga bertugas mencari lawan tawuran.
0 comments:
Post a Comment