TANGERANG KONTAK BANTEN Sejumlah wilayah di Kecamatan Periuk Kota Tangerang sempat tergenang akibat hujan yang melanda dua hari terakhir. Pada Rabu (13/8/2025) pukul 06.30 WIB titik air tertinggi pada ketinggian 100 cm.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan langkah-langkah penanganan. Mulai dari evakuasi warga, penyediaan bantuan transportasi atau mobilitas warga di pagi hari, hingga distribusi kebutuhan logistik dan permakanan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan, Pemkot Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan perangkat wilayah, bersiaga membantu warga terdampak.
“Kami memastikan kebutuhan dasar warga, terutama yang mengungsi, dapat terpenuhi. Transportasi juga disiapkan untuk mobilisasi warga, termasuk ke tempat pengungsian dan lokasi aman,” jelas Mahdiar.
“Melalui Dinsos, bantuan permakanan, selimut, kebutuhan bayi dan lansia terus dipenuhi. Pagi ini pun bantuan permakanan akan kembali diturunkan. Dipastikan semua terpenuhi sampai kondisi kembali normal,” tegasnya.
Ia menjelaskan, petugas juga terus memonitoring debit air secara berkala seperti di Kali Ledug sudah berstatus awas, Magnolia berstatus siaga, sedang di Alamanda dan Mutiara Pluit yang masih terpantau normal.
“Ketinggian muka air di Kali Ledug sempat dalam status Awas dengan tinggi sekitar 2,6 meter. Namun, sudah ditangani DPUPR dengan menggunakan pompa, optimalisasi pintu air, dan mengerahkan sekitar seribu karung darurat, untuk memastikan tanggul dapat beroperasi mengalirkan debit air secara optimal,” papar Mahdiar.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Tim gabungan akan terus bersiaga selama kondisi belum sepenuhnya aman,” katanya. Dengan sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir di Kecamatan Periuk dapat berlangsung cepat, aman, dan tepat sasaran hingga kondisi kembali normal.
Sementara Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan pada Selasa malam, Dinsos menyalurkan bantuan makan malam bagi warga di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Bantuan yang disalurkan meliputi 60 bungkus nasi, 30 bungkus makanan siap saji, empat dus mi instan dan lima dus air mineral.
“Tak berhenti di situ, penyaluran bantuan dilanjutkan pada Rabu pagi dengan jumlah yang lebih besar. Di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Dinsos mendistribusikan 1.000 bungkus nasi,” papar Mulyani.
Selain itu, kata Mulyani, bantuan sarapan pagi juga diberikan untuk warga di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung sebanyak 380 bungkus, serta Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh sebanyak 200 bungkus. Bantuan ini merupakan langkah cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar warga di tengah kondisi banjir yang masih melanda beberapa wilayah.
“Kami berupaya memastikan kebutuhan logistik dan makanan warga terpenuhi, terutama di saat akses dan aktivitas mereka terbatas akibat banjir,” jelas Mulyani. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinsos juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan melaporkan jika ada kebutuhan mendesak selama masa tanggap darurat.
0 comments:
Post a Comment