
JAKARTA KONTAK BANTEN Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mencatat sedikitnya lima titik tanggul roboh dan tiga titik tanggul longsor di wilayah Jakarta Selatan, yang disebabkan tingginya debit air beberapa aliran sungai dan saluran penghubung usai hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Hendri mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke seluruh titik kerusakan tanggul.
Ia
menyampaikan, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan telah melakukan penanganan
darurat dengan membangun tanggul sementara menggunakan karung berisi
pasir untuk menahan limpasan air di lokasi-lokasi terdampak.
“Saat ini kami fokus mencegah limpasan air agar tidak meluas ke permukiman warga," ujar Hendri, Minggu (2/11).
“Perbaikan fisik permanen diperkirakan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan, menyesuaikan kondisi cuaca dan ketinggian muka air di lapangan,” katanya.
Hendri melanjutkan, Dinas SDA DKI Jakarta juga tengah menghitung estimasi biaya perbaikan dan melakukan pengecekan tanggul di titik-titik krusial lainnya guna mencegah kerusakan lanjutan dan potensi banjir.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap infrastruktur pengendali banjir, terutama di kawasan rawan seperti Jakarta Selatan.
“Kami berharap proses perbaikan tanggul ini berjalan maksimal agar risiko banjir dapat diminimalisasi dan keamanan warga tetap terjaga. Pemerintah akan terus berkoordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan di lapangan,” tandasnya.
Berikut rincian lokasi tanggul yang mengalami kerusakan:
• Tanggul Roboh:
1. Tanggul di Kemang Village (Lippo Mall Kemang) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 13,5 meter.
2. Tanggul Baswedan di Jatipadang, Pasar Minggu dari aliran PHB Pulo, sisi Sabili sepanjang 25 meter dan sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter).
3. Tanggul di Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang, sepanjang 30 meter.
4. Tanggul di Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan dari aliran Kali Mampang, sepanjang enam meter.
5. Tanggul di Jalan Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha) dari aliran Kali Krukut, sepanjang tiga meter.
• Tanggul Longsor:
1.Tanggul Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang enam meter.
2. Tanggul Jalan Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 14 meter.
3. Tanggul Jalan Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru dari aliran PHB Adityawarman, sepanjang 25 meter.
Kerusakan tanggul disebabkan oleh tekanan debit air tinggi di Kali Krukut, Kali Mampang, dan Saluran Penghubung Pulo. Sedangkan longsor terjadi akibat pengikisan dinding tanggul oleh curah hujan ekstrem.






0 comments:
Post a Comment