KOTA SERANG KONTAK BANTEN Pemerintah Kota (Pemkot) Serang resmi
meluncurkan kawasan wisata malam Royal Baroe Kota Serang, Jumat malam
(26/12/2025) sekitar pukul 20.45 WIB. Penataan kawasan yang sebelumnya
dikenal sebagai Royal ini kini hadir dengan wajah baru, konsep lebih
tertata, serta mengusung perpaduan wisata kuliner, hiburan, dan ruang
publik kreatif bagi masyarakat.
Wali Kota Serang Budi Rustandi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas yang telah dibangun Pemkot Serang hingga Kamis, 25 Desember 2025, sekaligus menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap kawasan tersebut.
“Tolong dijaga ketika saya sudah capek-capek membangun tapi tidak dijaga. Royal Baroe ini milik kita bersama, mari kita rawat agar tetap baru dan nyaman,” ujar Budi Rustandi di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi peresmian.
Budi menegaskan, keberlanjutan Royal Baroe tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan fasilitas umum yang tersedia.
Senada, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia menyampaikan bahwa penataan Royal Baroe merupakan hasil kolaborasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang.
“Ini berkat kolaborasi seluruh OPD Kota Serang. Pekerjaan rumah kita ke depan adalah menjaga kebersihan dan merawat seluruh fasilitas agar Royal Baroe terus hidup dan berkembang,” kata Agis.
Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman. Ia menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung penuh visi dan misi Pemkot Serang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Saya dari lembaga DPRD Kota Serang berkomitmen untuk mendukung program visi misi yang tertuang dalam RPJMD, termasuk pengembangan kawasan publik seperti Royal Baroe,” tegasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DisKopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menilai kehadiran Royal Baroe menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM lokal untuk tumbuh dan naik kelas.
“Royal Baroe kami dorong menjadi etalase UMKM Kota Serang. Ini bukan hanya tempat hiburan, tapi ruang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal agar produknya dikenal luas dan berdaya saing,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, Pemkot Serang akan terus melakukan pembinaan, pendampingan, serta penguatan kualitas produk dan pelayanan UMKM agar kawasan Royal Baroe dapat memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Diserbu Pengunjung Sejak Hari Pertama
Sejak hari pertama pembukaan, kawasan Royal Baroe Kota Serang langsung diserbu ribuan pengunjung, Sabtu malam (26/12/2025). Antusiasme warga terlihat dari padatnya arus lalu lalang masyarakat yang memadati kawasan tersebut hingga larut malam.
Pengunjung datang dari berbagai kecamatan di Kota Serang, seperti Serang, Cipocok Jaya, Kasemen, Taktakan, hingga Walantaka. Mereka menikmati suasana wisata malam yang kini menjadi magnet baru, lengkap dengan deretan tenant kuliner, lapak UMKM, serta hiburan yang ramah keluarga.
Salah satu pengunjung asal Kecamatan Cipocok Jaya, Rina (32), mengaku sengaja datang sejak sore hari karena penasaran dengan Royal Baroe yang ramai diperbincangkan.
“Dari sore saja sudah ramai, malamnya makin penuh. Tempatnya nyaman, cocok buat keluarga dan nongkrong. Serang akhirnya punya wisata malam yang hidup,” ujarnya.Hal serupa disampaikan Andi (27), warga Kecamatan Taktakan. Menurutnya, Royal Baroe menghadirkan suasana baru bagi anak muda Kota Serang.
“Biasanya kalau malam bingung mau ke mana. Sekarang ada Royal Baroe, bisa nongkrong, jajan, foto-foto. Suasananya juga tertata rapi,” katanya.
Sementara Siti (40), pengunjung asal Kasemen yang datang bersama keluarga, menilai Royal Baroe menjadi alternatif hiburan yang terjangkau dan ramah anak.
“Anak-anak senang, banyak jajanan dan hiburan. Semoga ke depan makin tertib dan terus dikembangkan,” ucapnya.
Warga Kecamatan Walantaka, Fahmi (35), bahkan berharap Royal Baroe dapat menjadi ikon baru Kota Serang sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.
“Kalau dikelola konsisten, ini bisa jadi pusat keramaian dan penggerak UMKM lokal. Dampaknya pasti bagus buat ekonomi warga,” ujarnya.
Hingga malam hari, arus pengunjung terus berdatangan. Royal Baroe diharapkan tidak hanya menjadi pusat hiburan dan wisata malam, tetapi juga ruang interaksi sosial, kebanggaan warga, serta motor penguatan ekonomi kreatif di Kota Serang.
Wali Kota Serang Budi Rustandi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas yang telah dibangun Pemkot Serang hingga Kamis, 25 Desember 2025, sekaligus menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap kawasan tersebut.
“Tolong dijaga ketika saya sudah capek-capek membangun tapi tidak dijaga. Royal Baroe ini milik kita bersama, mari kita rawat agar tetap baru dan nyaman,” ujar Budi Rustandi di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi peresmian.
Budi menegaskan, keberlanjutan Royal Baroe tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan fasilitas umum yang tersedia.
Senada, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia menyampaikan bahwa penataan Royal Baroe merupakan hasil kolaborasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang.
“Ini berkat kolaborasi seluruh OPD Kota Serang. Pekerjaan rumah kita ke depan adalah menjaga kebersihan dan merawat seluruh fasilitas agar Royal Baroe terus hidup dan berkembang,” kata Agis.
Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman. Ia menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung penuh visi dan misi Pemkot Serang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Saya dari lembaga DPRD Kota Serang berkomitmen untuk mendukung program visi misi yang tertuang dalam RPJMD, termasuk pengembangan kawasan publik seperti Royal Baroe,” tegasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DisKopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menilai kehadiran Royal Baroe menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM lokal untuk tumbuh dan naik kelas.
“Royal Baroe kami dorong menjadi etalase UMKM Kota Serang. Ini bukan hanya tempat hiburan, tapi ruang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal agar produknya dikenal luas dan berdaya saing,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, Pemkot Serang akan terus melakukan pembinaan, pendampingan, serta penguatan kualitas produk dan pelayanan UMKM agar kawasan Royal Baroe dapat memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Diserbu Pengunjung Sejak Hari Pertama
Sejak hari pertama pembukaan, kawasan Royal Baroe Kota Serang langsung diserbu ribuan pengunjung, Sabtu malam (26/12/2025). Antusiasme warga terlihat dari padatnya arus lalu lalang masyarakat yang memadati kawasan tersebut hingga larut malam.
Pengunjung datang dari berbagai kecamatan di Kota Serang, seperti Serang, Cipocok Jaya, Kasemen, Taktakan, hingga Walantaka. Mereka menikmati suasana wisata malam yang kini menjadi magnet baru, lengkap dengan deretan tenant kuliner, lapak UMKM, serta hiburan yang ramah keluarga.
Salah satu pengunjung asal Kecamatan Cipocok Jaya, Rina (32), mengaku sengaja datang sejak sore hari karena penasaran dengan Royal Baroe yang ramai diperbincangkan.
“Dari sore saja sudah ramai, malamnya makin penuh. Tempatnya nyaman, cocok buat keluarga dan nongkrong. Serang akhirnya punya wisata malam yang hidup,” ujarnya.Hal serupa disampaikan Andi (27), warga Kecamatan Taktakan. Menurutnya, Royal Baroe menghadirkan suasana baru bagi anak muda Kota Serang.
“Biasanya kalau malam bingung mau ke mana. Sekarang ada Royal Baroe, bisa nongkrong, jajan, foto-foto. Suasananya juga tertata rapi,” katanya.
Sementara Siti (40), pengunjung asal Kasemen yang datang bersama keluarga, menilai Royal Baroe menjadi alternatif hiburan yang terjangkau dan ramah anak.
“Anak-anak senang, banyak jajanan dan hiburan. Semoga ke depan makin tertib dan terus dikembangkan,” ucapnya.
Warga Kecamatan Walantaka, Fahmi (35), bahkan berharap Royal Baroe dapat menjadi ikon baru Kota Serang sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.
“Kalau dikelola konsisten, ini bisa jadi pusat keramaian dan penggerak UMKM lokal. Dampaknya pasti bagus buat ekonomi warga,” ujarnya.
Hingga malam hari, arus pengunjung terus berdatangan. Royal Baroe diharapkan tidak hanya menjadi pusat hiburan dan wisata malam, tetapi juga ruang interaksi sosial, kebanggaan warga, serta motor penguatan ekonomi kreatif di Kota Serang.









0 comments:
Post a Comment