Home »
» Bupati Lebak Pimpin Peringatan Bela Negara
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIWZY-sNgsktAhuwqpV8GsfZnYA7fRqHxHnX8KCmGXUd1Ujb6oHDNT3A0HYlNekcFUZj7ll1g7CDPGsFczUARfzeIcO8OcOMnDkGbASfoqA4w2LitBKrnDOX3ScO6v-sufjhg1Be5D-r-5/s320/5+-+hl+bela.jpg)
LEBAK, (KB).-Tanggal 19 Desember 2016 merupakan Hari Bela Negara yang diperingati
secara nasional baik di tingkat pusat maupun daerah. Upacara Peringatan
Hari Bela Negara Tahun 2016 tingkat daerah Kabupaten Lebak
diselenggarakan di Alun-alun Rangkasbitung, Senin (19/12/2016). Pada
upacara yang dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pemimpin Daerah,
perwakilan pegawai dari instansi pemerintah, TNI, Polri, organisasi
masyarakat, mahasiswa dan pelajar dipimpin oleh Bupati Iti Octavia
Jayabaya selaku Inspektur upacara dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Ruly Edward, selaku komandan upacara.Sebagaimana diketahui, Pemerintah RI mengeluarkan Keputusan Presiden
RI Nomor 28 Tahun 2006 tentang Hari Bela Negara, sebagai hari nasional
yang wajib diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia. Peringatan Hari
Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember adalah dalam
rangka mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
pada tanggal 19 Desember 1958 di Sumatera Barat. PDRI diprakarsai oleh
Mr. Sjarifuddin Prawiranegara bersama sejumlah tokoh saat itu sebagai
salah satu upaya mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidup Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang nyaris berakhir akibat agresi
Belanda kedua. Pada saat itu, Belanda telah menguasai ibu kota negara di
Yogyakarta yang disertai dengan penangkapan terhadap Presiden RI, Wakil
Presiden RI dan sejumlah menteri.Peristiwa bersejarah tersebut menunjukkan kepada seluruh bangsa
Indonesia, bahwa membela negara dalam rangka menjaga kelangsungan hidup
bangsa dan negara, tidak hanya diwujudkan dengan mengangkat senjata atau
kekuatan militer (hard power) semata. Tetapi, bela negara juga dapat
diwujudkan melalui bidang lain yaitu dengan kekuatan non militer (soft
power) seperti perjuangan politik dan diplomasi sebagaimana yang terjadi
pada 19 Desember 1948.
0 comments:
Post a Comment