
Serang-Realiasi penyaluran raskin (rastra) di delapan kabupaten/kota di
Banten untuk Tahun 2016 sampai dengan distribusi hingga 7 Desember 2016
sudah mencapai 86,5 juta kilogram atau mencapai 91,71 persen.Kepala
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Provinsi Banten Chaerul Amri
Chan di Serang, Selasa, mengatakan proses distribusi raskin di Banten
untuk delapan kabupaten/kota masih terus berjalan hingga akhir Desember
2016.Adapun realisasi sampai dengan 7 Desember
2016 dari total pagu raskin satu tahun untuk Banten sebanyak 94,7 juta
kilogram, sudah terdistribusi sebanyak 86.852.380 kg."Harapan
kita untuk penyerapan raskin 2016 mencapai 98 persen sampai 99 persen
untuk seluruh kabupaten/kota. Makanya masih ada waktu, kita pacu terus
agar serapan ditingkatkan," kata Amri Chan usai menggelar rapat
kordiansi dan evaluasi penyaluran raskin 2016 di Provinsi Banten.Menurutnya,
jumlah keluarga sasaran penerima raskin di Banten Tahun 20106 sebanyak
526,178 kepala keluarga yang tersebar di 1.551 desa/kelurahan dan 155
kecamatan di delapan kabupaten/kota. Hingga akhir Desember 2016 masih
ada sisa yang belum terdistribusi sebanyak 7,8 juta kilogram atau
sekitar 8.29 persen.Adapun beberapa daerah
yang serapannya masih dibawah 85 persen di antaranya di Kota Tangerang
Selatan baru 83,42 persen dari pagu sekitar 3 juta kilogram, kemudian di
Kabupaten Serang realiasi 84,19 persen dari pagu raskin 2016 10,6 juta
kilogram."Realisasi sampai saat ini rata-rata
memang sudah memenuhi target yakni 91 persen. Mudah-mudahan sampai akhir
Desember 2016 bisa mencapai 98 sampai 99 persen," kata Amri Chan.Sementara
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Asda II) Pemprov Banten
Eneng Nurcahyati meminta kepada tim koordinator penanganan raskin di
masing-masing daerah, agar bisa menyelesaikan penyaluran raskin sesuai
target hingga akhir Desember 2016.Ia juga
meminta dalam penyaluran raskin tersebut tidak meninggalkan
persoalan-persoalan yang bisa menghambat dalam penyaluran raskin di
tahun berikutnya."Alhamdulillah untuk
penyaluran tahun ini tidak ada persoalan. Mudah-mudahan tahun depan bisa
lebih baik lagi dalam penyaluran dan juga pengawasannya. Sehingga
benar-benar terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran," kata Eneng
Nurcahyati saat menutup rapat koordinasi dan evaluasi penyaluran raskin
di Banten Tahun 2016.Sedangkan berkaitan
dengan pola penyaluran raskin yang rencananya melalui e-voucher atau
e-warong sebagimana yang diprogramkan Kementerian Sosial, di Provinsi
Banten belum bisa dilaksanakan meskipun sudah ada tiga daerah yang
diluncurkan sebagai percobaan."Untuk
penyalurann raskin melalui e-voucher, kita masih membutuhkan kesiapan
yang matang. Karena kalau belum siap khawatir nanti malah terkendala
penyalurannya," kata Eneng.Rapat kordinasi dan
evaluasi penyaluran raskin 2016 dihadiri masing-masing tim koordinasi
penyaluran raskin dari masing-masing kabupaten/kota di Banten.
0 comments:
Post a Comment