PANDEGLANG, (KB).-perbaikan infrastruktur jalan mendominasi Laporan Reses III
DPRD Pandeglang Tahun Persidangan 2016 dalam Sidang Paripurna Istimewa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, Jumat (13/1/2017).
Dari penyampaian masing-masing perwakilan daerah pemilihan (Dapil) I
sampai VI , perbaikan infrastruktur menjadi keluhan yang paling banyak
disampaikan masyarakat.Juru bicara dari dapil III Ade Munawar, dari
Fraksi PKB DPRD Pandeglang dalam penyampaian hasil resminya mengatakan,
dari aduan masyarakat banyak yang meminta perbaikan jalan dari jalan
yang masuk kewenangan daerah maupun provinsi. Sebab, menurutnya, masih
banyak infrastruktur jalan yang rusak. ”Untuk jalan nasional itu bukan
tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi kita tetap perlu berkoordinasi
secara aktif dengan pemerintah pusat, prioritas kami adalah pembangunan
jalan kabupaten,” kata Ade.Hal yang sama juga dikatakan Dede Sumantri Dapil IV Fraksi PKS.
Menurut dia, anggaran untuk bantuan sosial, infrastruktur jalan, dan
jembatan masih perlu ditingkatkan.”Sesuai dari reses yang kami dapat di
lapangan, bahwa harus ada perbaikan infrastruktur jalan Kecamatan
Pagelaran, Patia, dan Sukaresmi. Karena itu merupakan jalur transportasi
untuk mengangkut hasil pertanian dan sumber daya alam lainnya,”
tuturnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Yangto Dapil V dari Fraksi
Nasdem. Ia mengatakan, agar pembangunan infrastruktur yang masuk
kewenangan daerah (Kabupaten) selama masa kepemimpinan bupati dapat
terselesaikan. ”Untuk itu harus ada pembagian kewenangan antara jalan
desa dan kabupaten. Karena untuk jalan desa sudah ada anggarannya dari
DD dan ADD. Dengan pembagian tersebut, pembangunan infrastruktur jalan
akan terselesaikan,” ucapnya. Sementara Humaedi dari Fraksi PKB Dapil VI
menyampaikan, ada beberapa pointer yang disampaikan dari hasil reses
III tahun 2016 di antaranya jalan dan jembatan, sarana keagamaan, dan
sarana pendidikan. "Kami harap Pemerintah daerah dapat merealisasikan
dari apa yang kami dapat pada reses tahun 2016. Karena itu sangat
dinantikan oleh masyarakat masyarakat,” tuturnya.Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, ajuan
infrastruktur dari hasil reses III tahun 2016 DPRD akan menjadi skala
prioritas selama empat tahun ke depan. Oleh karena itu, kata Irna, agar
masyarakat dapat bersabar, sehingga pembangunan juga bisa merata. ”Mulai
dari Cadasari, Cikeusik, dan Sumur akan jadi prioritas empat tahun ke
depan. Dan kualitas pun akan kami perhatikan, untuk itu harus dengan
betonisasi, walaupun mahal sedikit tapi akan tahan lama,” katanya. Untuk
itu, kata bupati, dalam pengerjaan perbaikan jalan harus ada pembagian
kewenangan mana yang jadi tanggung jawab desa, kabupaten, dan provinsi
maupun pemerintah pusat. ”Untuk jalan kabupaten anggarannya ada di Dinas
PU, dan untuk desa bisa dari DD dan ADD. Tapi ada juga beberapa ruas
jalan kabupaten yang akan dinaikkan statusnya menjadi jalan provinsi,”
tuturnya.
Sunday, 15 January 2017
Home »
» Laporan Hasil Reses, Tuntutan Infrastruktur Mendominasi
0 comments:
Post a Comment