Serang-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam
Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) berunjuk rasa di depan Pendopo Bupati
Serang, Rabu (25/1/2017). Mereka menuntut Pemkab Serang segera
menyelesaikan permasalahan gizi buruk yang hingga kini jumlahnya masih
cukup tinggi.Dari pantauan, sebelum menggelar aksi di
depan pendopo bupati serang mereka terlebih dahulu menggelar long march
dari depan UIN Banten, Ciceri. Setibanya di depan Pendopo, sekitar
pukul 11.30 mereka langsung membentangkan spanduk dan berorasi yang
berisi kecaman terhadap Pemkab Serang.Koordinator Aksi, M Rahman mengatakan,
aksi digelar dalam rangka Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari.
Tetapi, jika melihat dari permasalahan gizi di Kabupaten Serang masih
terdapat masalah gizi buruk.“(Hari Gizi Nasional) Merupakan agenda
penting bagi pemerintah daerah dalam rangka menyosialisasikan program
perbaikan gizi. Sekarang yang terjadi di Kabupaten Serang, gizi buruk
masih menjadi permasalahan,” ujarnya.Ia menuturkan, angka penderita gizi
buruk di Kabupaten Serang cukup tinggi. Meski pravelensi angka gizi
buruk di Kabupaten Serang masih di bawah angka nasional namun jumlah
penderita telah menembus angka 200.“Dalam hal ini menjadi pertanda bahwa
masih kurangnya perhatian Pemakb Serang akan masalah ini. Sebahrusnya
pemkab serius menangani kasus ini, karena kasus ini dapat mengakibatkan
suramnya masa depan anak-anak generasi penerus,” ujarnya.Ia juga meminta, agar pemkab memenuhi
empat tuntutan yaitu pemkab harus menghilangkan gizi buruk di Kabupaten
Serang, kedua ciptakan lingkungan yang sehat, ketiga tingkakan pemberian
asupan gizi kepada ibu hamil dan balita, dan keempat realisasikan
program tepat sasaran.Saat aksi, pemkab sendiri ditawari untuk
menggelar audiensi bersama Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa dengan
mengirimkan perwakilannya, namun usulan itu ditolak. Mereka
menginginkan agar Pandji hadir di lokasi aksi.Lantaran tak kunjung
didatangi, akhirnya mahasiswa membubarkan diri dengan tertib sekitar
pukul 12.00 WIB.Kepala Bidang Bina Upaya Gizi pada
Dinkes Kabupaten Serang, Efrizal mengatakan, secara garis besar
kesehatan di Kabupaten Serang sudah cukup berhasil. hal itu terlihat
dari pravelensi angka gizi buruk di Kabupaten Serang yang lebih rendah
dibanding angka nasional.“Nasional itu 1,5 persen sedangkan di
Kabupaten Serang hanya 0,22. Memang angka penderitanya mencapai 278,
kami pun paham apa yang disampaikan rekan-rekan mahasiswa,” ungkapnya.Namun untuk menanganan persoalan ini,
kata dia Dinkes sendiri sudah melakukannya dengan rutin memberikan
pengobatan setiap bulannya kepada penderita. Selain pengobatan, Dinkes
juga rutin memberikan bantuan makanan tambahan (BMT).“Kami punya standar penanganannya,
ketika ditemukan kasus gizi buruk maka setiap bulan akan kami kunjungi
untuk mendapat pengobatan dan juga pemberian BMT,” imbuhnya
Wednesday, 25 January 2017
Home »
» Puluhan Mahasiswa Serang Desak Pemkab Serius Tangani Masalah Gizi Buruk
0 comments:
Post a Comment