
KOSAMBI – Pernyataan Rano Karno untuk merebut dua juta potensi
pemilih di Kabupaten Tangerang ternyata tidak main-main. Kemarin (6/1)
secara terpisah, pasangan calon gubernur Banten nomor urut dua ini
menuju sejumlah kecamatan di Pesisir Utara (Pantura) Tangerang yakni
Kosambi, Sukadiri, Mauk dan Kemiri.Gerak Rano Karno sendiri fokus di lima desa di Kecamatan Kosambi,
daerah terpadat di tepian Laut Jawa. Sementara, wakilnya Embay Mulya
Syarief menyapa warga di Sukadiri, Mauk dan Kemiri yang penduduknya
sebagian besar berbahasa Jawa Serang.Sambutan khas masyarakat pesisir terasa hangat. Ini yang dirasakan
Rano dalam blusukannya kemarin. Pria yang kental dengan sosok ”Si Doel
Anak Sekolahan” langsung bertatap muka dan bercengkrama dengan ratusan
warga di wilayah perbatasan DKI Jakarta-Kabupaten Tangerang tersebut.
Warga di Perumahan Duta Bandara Permai Blok 19, Desa Jatimulya,
Kecamatan Kosambi paling pertama yang dia kunjungi. Dalam tatap muka
yang berlangsung selama satu jam tersebut Rano menyempatkan makan siang
di rumah Ketua RW setempat. ”Wah, ada sayur asem,” ujar Rano girang.Sambil bersantap siang, Rano tak sungkan menanggapi permintaan para
warga untuk ber-selfie ria. Sambil bercengkrama segala bentuk aspirasi
warga mulai dari masalah kerusakan jalan, biaya pendidikan yang mahal
hingga persoalan akses kesehatan. ”Program saya ke depan tak lepas dari
tiga masalah pokok tersebut. Hingga kini, jalan provinsi sebagian besar
telah diperbaiki. Lalu, pendidikan dan kemudahan akses kesehatan hingga
pelosok daerah juga menjadi poin utama program kami,” katanya.Blusukan Rano dilanjutkan ke Desa Kosambi Barat. Di sana, mantan
aktor ini mendapatkan sambutan hangat lewat ajakan selfie para warga dan
remaja. Berbagai aspirasi warga tercurah, terlebih kepada pemerataan
pembangunan infrastruktur di utara Kabupaten Tangerang tersebut. Sebagai
orang yang pernah menjabat Wakil Bupati Tangerang selama tiga tahun,
dia sangat paham dengan kondisi wilayah dan masyarakatnya.Segala macam permasalahan di wilayah perbatasan seperti di Kosambi
terkait dengan infrastruktur akan dibicarakan dengan pemerintah
Kabupaten Tangerang. ”Indonesia mengenal hirarki kewenangan, di sini ada
Bupati Zaki yang sangat saya apresiasi cara kerjanya. Namun, saya tetap
berjanji untuk menata wilayah Kosambi akan menjadi salah satu program
utama yang akan di usung pada periode mendatang,” katanya.Blusukannya yang ketiga ke Kampung Rawalindung, Desa Cengklong,
Kosambi. Pawai kendaraan yang mengawalnya pun tampak sesak memasuki
jalan-jalan kecil di sepanjang desa tersebut. Tak ingin, berlama-lama
dalam kemacetan, dia turun dan langsung menyapa para warga yang berjejer
di sepanjang jalan.Masih di Desa Cengklong, Rano mengunjungi warga di empat titik di
Gang Gledek RT 03 RW 04. Warga yang melihatnya, berjalan kaki langsung
berduyun-duyun menghampiri.Ada yang menarik ketika Rano meninggalkan lokasi blusukannya yang
terakhir. Tanpa komando, ratusan warga dengan kompak menyanyikan
soundtrack si Doel Anak Sekolahan. Lagu yang beken era 90-an ikut
melepas kepergian Rano siang itu. ”Semoga semangat juang si Doel dalam
film bisa pak Rano wujudkan di Banten,” kata Karsali, salah seorang
warga Kosambi.
Sambutan hangat juga dirasakan Embay Mulya Syarief saat blusukannya
di Kampung Rancalabuh, Kemiri. Sebelumnya, Embay terlebih dahulu
melaksanakan salat jumat di masjid terdekat. Acara dialog mengenai
pembangunan Banten disampaikannya di sebuah ruangan rapat sederhana.
Bersama ulama setempat, Embay berbicara banyak mengenai solusi Banten
menuju daerah yang maju dan beriman.
0 comments:
Post a Comment