Home »
» Sosialisasi Waria, Gugup dan Berkeringat
 |
Suasana sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten
2017 oleh KPU kepada pengurus Ikatan Waria Cilegon (Iwaci) di Kecamatan
Purwakarta, Kota Cilegon, Jumat (20/1). |
CILEGON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon
mengajak waria di Kota Cilegon untuk mencoblos pada Pilgub Banten 2017.
Ajakan KPU Kota Cilegon juga ditanggapi positif oleh Himpunan Waria
Cilegon (Hiwaci).Jumat (20/1), KPU Kota Cilegon melakukan Sosialisasi Pilgub Banten 2017
kepada anggota Hiwaci. Sosialisasi yang dilakukan di Puskesmas Pembantu
(Pustu) Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon tersebut, mendapat
tanggapan antusias dari puluhan waria. Mereka datang dengan make up
tebal dan pakaian ketat. Suasana sosialisasi sendiri meriah dan penuh
canda tawa. Tampak anggota KPU Kota Cilegon yang menerangkan proses
pemilihan gugup dan berkeringat.Ketua KPU Banten Agus Supriatna
mengatakan, waria juga memiliki hak pilih. "Jangan sampai ada perbedaan
antara waria dan bukan dalam pesta demokrasi. Kita prinsipnya insklusif,
terbuka kepada siapa saja termasuk minoritas seperti waria,” kata Agus
usai sosialisasi.Anggota KPU Kota Cilegon Habibi Haliburton
meminta waria yang mengikuti sosialisasi untuk menjadi penyambung lidah
KPU Kota Cilegon. Waria juga diminta mengajak siapapun yang dikenalnya
untuk memilih Gubernur Banten pada 15 Februari 2017. “Kami juga minta
bantuan kepada waria untuk ikut menyosialisasikan,” jelasnya.Ia
menambahkan, KPU Kota Cilegon menargetkan partisipasi pada pilgub
mencapai 75 persen. Target yang dicanangkan tersebut lebih tinggi dari
realisasi partisipasi pada Pilwakot 2015 yang hanya 62 persen. “Kita
juga meminta kepada para waria untuk segera mengurus suket (surat
keterangan) bagi yang belum mempunyai e-KTP meski sudah melakukan
perekaman,” tambahnya.Ketua Hiwaci Weni Marwastiyo menyambut baik
sosialisasi tersebut. “Kalau anggota dari kami (Hiwaci-red) ada sekitar
250-an, kita ajak mereka untuk menyoblos Gubernur,” cetusnya.
0 comments:
Post a Comment